Daerah

Pj Bupati Aceh Tamiang Kunjungi Pengungsi di Posko Gedung Nasional Kota Kualasimpang

BeritaNasional.ID, ACEH TAMIANG – Penjabat (PJ) Bupati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang. Dr. Drs. Meurah Budiman, SH. MH, kunjungi pengungsi banjir di Posko Gedung Nasional Kota Kualasimpang, Selasa (26/12/2023).

Sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) pengungsi di Gedung Nasional menyambut kedatangan PJ Bupati Meurah, harapan para pengungsi agar bantuan selama masa banjir terus digulirkan.

Meurah yang baru saja sampai di Aceh Tamiang dari Banda Aceh sekitar pukul 20.00 WIB langsung menyempatkan diri melihat warganya yang tertimpa musibah di Gedung Nasional.

“Saya berusaha menenangkan warga yang tertimpa musibah, caranya ya seperti ini, dengan mendatangi warga, memberikan support, walau masih capek, tapi warga lebih penting bagi saya. Tanpa mereka, saya bukan siapa-siapa,” Jelas Meurah.

Dalam kunjungan tersebut Pj. Bupati Aceh Tamiang didampingi oleh Kalak BPBD Aceh Tamiang, Imam Suhery, Kadis Sosial, Zulfiqar, SP, Asisten I, Drs. Muslizar, Asisten II, Tri Kurnia dan Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Azwanil Fakhri serta unsur terkait lainnya.

Tampak PJ Bupati Meurah berbincang-bincang dengan Datok Penghulu Kampung Kota Kualasimpang, Zulkifli dan warga pengungsi di Posko tersebut. Dan PJ Bupati menanyakan kepada Datok terkait bantuan sembako dari Pemkab Aceh Tamiang sudah sampai dan beberapa jumlah warga yang mengungsi.

Datok Penghulu Kampung Kualasimpang, Zulkifli atau yang sering disapa Codet menjawab pertanyaan Meurah dan mengatakan bahwa; bantuan sembako dari pemkab Aceh Tamiang sampai ke lokasi posko pengungsian sekitar pukul 17.00 WIB sore, diantar langsung oleh pihak kecamatan.

“Jumlah warga yang masih bertahan di posko pengungsian ini berjumlah 20 KK,” jelas Datok Codet.

Data lapangan didapat; sebelum meninjau posko pengungsian banjir di gedung nasional, PJ Bupati Aceh Tamiang menggelar rapat terbatas di pendopo Bupati terkait penanganan banjir yang melanda hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang yang menyebabkan rumah warga terendam banjir dan meredam persawahan masyarakat.

Rapat terbatas tersebut turut dihadiri oleh Kalak BPBD Aceh Tamiang, Imam Suhery, Kadis Sosial, Zulfiqar, SP, Asisten I, Drs. Muslizar, Asisten II, Tri Kurnia dan Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Azwanil Fakhri serta unsur terkait lainnya.

Diberitakan sebelumnya, bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang makin meluas dan merendam 11 desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni, Tamiang Hulu, Bandar Pusaka dan Kejuruan Muda. Namun, kondisi alam ini dapat berubah sewaktu-waktu karena bakal ada banjir kiriman dari hulu ke hilir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang mencatat, di Kecamatan Tamiang Hulu terdapat tiga desa terendam banjir meliputi Desa Rongoh, Kaloy dan Bandar Khalifah. Kemudian Kecamatan Bandar Pusaka enam desa yakni, Jambo Rambong, Pantai Cempa, Batang Ara, Serba, Babo dan Pengidam.

Disusul Kecamatan Kejuruan Muda ada dua desa terdiri dari Desa Alur Selebu dan Bukit Rata. Adapun warga mengungsi dari Desa Rongoh, Serba, Babo dan Bukit Rata sebanyak 230 kepala keluarga/KK atau 726 jiwa.

“Paling banyak dari warga Babo 120 KK atau 380 jiwa dan Rongoh 79 KK atau 274 jiwa,” kata Bambang Supriyanto.

Sementara itu jumlah warga terdampak banjir tidak mengungsi atau bertahan di rumah sebanyak 810 KK atau 2.145 jiwa yang tersebar di sembilan desa

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button