ACEH

Pj Bupati Aceh Utara: Semua SKPK Harus Menjadi Bapak Asuh Stunting

BeritaNasional.ID | Aceh Utara, Aceh – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi,  menegaskan semua Kepala SKPK, para Camat dan Geuchik harus menjadi sebagai bapak asuh anak Stunting.

Penegasan itu disampaikan Mahyuzar seusai mengalungkan selempang Bapak Asuh Anak Stunting secara simbolis kepada para SKPK yang berlangsung di Desa Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Jum’at (4/8).

Selempang sebagai tanda peresmian untuk menjadi Bapak Asuh dimaksud, masing-masing dikalungkan kepada Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol, Inf, Hendrasari Nurhono, Asisten 1 Sekdakab Dayan Albar, SE, MAP, dan Wakapolres Aceh Utara Kompol Syukrif SIK, MH yang mengalungkan kepada Inspektur Aceh Utara, Andrea Zulfa dan Ketua TP-PKK Aceh Utara, Ny Awirdalina Mahyuzar mengalungkan kepada Kabag Pemerintahan, Dr. Fauzan, MSi.

Selanjutnya Pj Bupati mengalungkan selempang Stunting kepada Camat Langkahan Ramli Jazuli, SE serta Ketua Forum Gechik Langkahan, Tgk.Abdullah.

Usai melakukan pengalungan yang dimaksud Pj Bupati bersama Forkopimda juga menyerahkan makanan tambahan untuk anak penderita Stunting dan Ibu Hamil, paket bantuan serupa juga diberikan kepada warga miskin didaerah itu sebanyak 150 KK dalam bentuk bantuan sosial.

Selain itu dalam mengiringi kunjungan  Mahyuzar kedaerah pedalaman tersebut, sejumlah SKPK juga melakukan sejumlah kegiatan sosial dikawasan itu, misalkan DPM-PPKB melakukan pelayanan KB kepada para PUS, sementara Dinkes melakukan pelayanan kesehatan, Dinas Perikanan dan Kelautan menyajikan makanan siap saji  gemarikan, dan Dinas Sosial membuka dapur umum.

Hadir pada acara sejenis bakti sosial tersebut, yaitu Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, SH, Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol, Inf, Hendrasari Nurhono, SIP, Asisten Setdakab, Dayan Albar, SSos, MAP, Ketua TP-PKK Aceh Utara Ny Awirdalina.

Penjabat Bupati Mahyuzar, Kepala Dinas Kesehatan Amir Syarifuddin, SKM, Kepala Dinas PMPPKB Fakhruradhi, SH, MH, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Syarifuddin, ST, Plt Kepala Dinas PUPR Ir Jaffar, ST, Kepala Dinas Sosial PPPA Fuad Mukhtar, SSos, Kepala Bappeda M Nasir, SSos, MSi, Kepala Pelaksana BPBD Asnawi, ST, MSM, Kabag Humas, Muslem, S.Sos. MAP, Kabag Tapem, Dr. Fauzan, MSi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Disela sela acara tersebut Mahyuzar yang didampingi Kadis DPM-PPKB, Fakhruradhi  SH. MH dan Kadis Kesehatan Amir Syarifuddin, SKM, kepada media ini mengatakan pihaknya memang sengaja meminta semua Kepala SKPK, para Kabag, para Camat dan para Geuchik untuk menjadi Bapak Asuh anak Stunting.

“Sebab persentase angka Stunting di daerah kita masih lumayan tinggi, dimana sesuai hasil survei SSGI  tahun 2022 lalu angka Stunting nya masih berada pada angka16,03 %, lumayan tinggi”, tandas mantan Kepala Biro Humas Pemprov Aceh tersebut.

Seraya menambahkan, Oleh sebab itu melalui perhatian dan kerja sama seperti ini kita berharap angka Stunting di bumi malikussaleh akan terus menurun.

“Yang terpenting jangan takut untuk menjadi Bapak Asuh anak Stunting, karena tidak membutuhkan uang banyak, cukup 2 (dua) telur per anak per  hari selama 6 (enam) bulan, atau kira-kira berkisar Rp.140 ribu/bulan selama  6 (enam) bukan, dan format seperti ini khusus untuk para Kepala SKPK”, ujar Mahyuzar.

Sedangkan untuk jabatan dibawah itu boleh satu bulan atau dua bulan, atau menyesuaikan saja dengan kondisi keuangannya. Sebab yang penting kita harus berusaha dan bekerja sama untuk hal-hal semacam ini. (*Fadhil)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button