Metro

Polemik Perumda Tirta Bulango Terus Bergulir

 

BeritaNasional.ID, Bone Bolango – Rapat Dengar Pendapat yang di gelar di DPRD Bone Bolango pada hari Selasa (7/6/2022) terkait mundurnya Yusar Laya dari jabatan Direktur Perumda Tirta Bulango ternyata telah membuka persoalan lama yang sebelumnya tidak terungkap ke publik.

Selain dugaan aliran sejumlah dana ke beberapa oknum anggota DPRD Bone Bolango, persoalan lain yang mencuat ke publik adalah dugaan soal dana penyertaan modal sekitar Rp. 28,5 Milyar yang tidak bisa di pertanggung   jawabkan oleh Perumda Tirta Bulango. Termasuk polemik hutang 27 kontrak yang belum terbayarkan kepada pihak kontraktor, beberapa aset kendaraan yang di duga digadaikan di Adira Finance dan 11 SK Pegawai yang juga di duga di gadaikan di BRI Unit Kabila.

Niko Ilahude, salah seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Bolango ini mengatakan bahwa persoalan yang terjadi di Perumda Tirta Bulango saat ini tidak bisa hanya di bebankan kepada Yusar Laya sebagai Direktur. Karena Niko menduga masalah ini melibatkan banyak pihak. Hal ini diungkapkan Niko saat di temui awak media BeritaNasional.ID dirumahnya Sabtu, (11/6/2022).

“Saya menduga ini ada keterlibatan banyak pihak sehingga hal ini tidak boleh kita hanya menyalahkan mantan Direkturnya. Saya khawatir ini ada indikasi korupsi berjamaah. Sehingga Saya mendesak APH segera menelusuri persoalan ini sampai ke akar-akarnya agar tidak menimbulkan fitnah, “ungkap Niko.

“Saya juga sangat mengharapkan agar pihak APH dapat membuktikan kepada publik bahwa tidak benar pihak APH hanya bersifat tebang pilih didalam penerapan hukum, atau tajam ke bawah dan tumpul keatas. Sudah saatnya mari dibuktikan pada masyarakat, “pungkasnya. (Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button