BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Rupanya vaksinasi bukan hanya diperuntukan buat warga pada umumnya, namun juga kepada mereka yang mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) serta para tuna wicara.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gu, Polres Baubau, dibawah kepemimpinan AKP Sulaeman bersama jajarannya dibantu tenaga kesehatan memberi edukasi terhadap sejumlah keluarga ODGJ dan tuna wicara akan pentingnya vaksinasi dalam menangkal penyebaran virus corona.
“Hari ini kita target vaksinasi pada saudara kita yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan tuna wicara,” ucap AKP Sulaeman saat di konfirmasi usai mengawal kegiatan vaksinasi, Kamis (05/08/2021).
Sebelum dilakukan vaksinasi, lanjut Sulaeman, terlebih dahulu pihak Polsek bersama tenaga medis melakukan koordinasi dengan pihak keluarga penderita ODGJ dan tuna wicara.
Usai berkoordinasi dengan pihak keluarga, kemudian mereka yang akan divaksin terlebih dahulu dilakukan screening.
“Jadi sebelum di vaksin, mereka (ODGJ dan tuna wicara) terlebih dahulu di screening. Jika mereka sehat (tidak ada riwayat lambung dan darah tinggi) maka mereka di lakukan vaksinasi. Sebaliknya kalau mereka kurang sehat maka dilakukan penundaan,” katanya.
“Alhamdulillah, tadi setelah dilakukan screening pada warga yang punya kebutuhan khusus didapati mereka punya riwayat lambung dan darah tinggi sehingga proses vaksinasi di tunda, mereka dari Kelurahan Watulea” Bebernya
Diujung kalimat, mantan humas Polres Baubau tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Gu, untuk mendukung program vaksinasi nasional yang dicanangkan pemerintah demi pemulihan ekonomi bangsa.
“Tentu kita berharap kepada seluruh elemen masyarakat utamanya masyarakat Kecamatan Gu untuk mendukung gerakan vaksinasi, sehingga perekonomian dapat bergerak dan bangkit kembali,” kunci AKP Sulaeman.
Penulis : Arwin Al Butuny
