SUMUTTanjung balai

PTPN IV Diduga Alih Fungsikan DAS Piasa Asahan, LKLH Sumut Akan Lakukan Somasi

BeritaNasional.ID-TANJUNGBALAI Tindakan Nyata Atasi Krisis Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Piasa -Asahan harus dilakukan perubahan Iklim karena didepan mata bahaya Banjir akan terus mengancam kehidupan masyarakat.

Banjir sudah menjadi langganan di 2 (Dua) Kecamatan pada Kabupaten Asahan, bila curah hujan agak tinggi Sungai Piasa akan meluap dan merendam Desa di Kecamatan Tinggi Raja dan Prapat Janji dan sekitarnya.

Ribuan rumah akan terendam setiap Tahunnya, dampak buruk berupa kerugian material dan kerugian kerusakan lingkungan hidup tak dapat lagi dibayangkan ungkap Indra Mingka Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup pada Wartawan Minggu 8/8/21 melalui Via Whattshap.

Dikatakannya sudah 5 (Lima) Tahun 2 (Dua) Kecamatan tersebut sudah menjadi langganan banjir namun upaya yang selalu kita lihat dari pemerintah hanyalah menurunkan Team Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan, serta turunnya para pejabat yang hanya melihat-lihat rumah korban serta memberikan bantuan Sosial dan kemanusiaan tanpa pernah memikirkan bencana tersebut akibat ulah siapa.

Dan terakahir banjir sekitar bulan Juli pada Tahun 2021 yang lalu di desa Piasa Hulu Kecamatan Tinggi Raja yang merendam beberapa desa dan ratusan rumah warga.

Namun aksi nyata tidak kita lihat dari Pemerintah daerah Asahan berupa langkah percepatan selama 5 (Lima) Tahun belakangan ini dan peranan BPDAS HL Asahan Barumun samar dan BWSS tidak ada menunjukkan perbaikan DAS Piasa.

Untuk itu banjir yang telah merendam dan meluluh lantakkan pemukiman warga menjadi perhatian dan kajian dari Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup Sumatera Utara (LKLH Sumut)

Setelah dilakukan Evaluasi dan Monitoring serta menelusuri kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) dari hulu sampai ke hilir hasil dari amatan LKLH Sumut bahwa kondisi DAS telah krisis, akibat dari kerusakan Sub DAS Piasa akibat alih fungsi menjadi lahan kebun kelapa Sawit.

Hasil amatan melalui satelit kerusakan Sub DAS itu nyata melalui Identifikasi diperkirakan krisis DAS sempadan sungai Piasa dekat perkebunan Sawit PTPN IV Air Batu sepanjang ± 9,39 Km

Dari hal tersebut diatas LKLH Sumut akan melakukan Somasi pada PTPN IV agar dapat bertanggung jawab dengan Pemulihan kembali fungsi Sub DAS Piasa.

Semoga nantinya PTPN IV dapat mendengarkannya dan agar kiranya pihak yang disomasi dapat mengambil tindakan yang nyata.(As18)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button