BeritaNasional.ID Sampang – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Madura Development Watch (MDW) dan Jaringan Kawal Jawa timur Korda Sampang ( Jaka Jatim ) dan perwakilan petani turun jalan, Selasa (17/5/2022).
Mereka melakukan aksi didepan Mapolres Sampang mendukung Polres Sampang mengusut tuntas mafia pupuk sampai ke akar akarnya.
Selain itu, massa aksi juga meminta Polres Sampang menyampaikan ke publik dalang dari mafia pupuk sersebut.
Para pedemo selain mendukung pihak kepolisian,mereka juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas mafia pupuk yang selama ini meresahkan masyarakat petani di Kabupaten Sampang.
Mohammad Hakim selaku korlap aksi menyampaikan, selamat pagi saya ucapkan kepada pihak kepolisian kabupaten Sampang,kita hari ini turun jalan hanya ingin memberikan dukungan dan apresiasi penuh kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan mafia pupuk di Kabupaten Sampang.
Untuk itu kita ingin masyarakat Sampang segera tahu bahwasanya kasus pada tanggal 12 April 2022 yang lalu, yang mana Polres Sampang telah berhasil melakukan penyekatan di Daerah Kecamatan Banyuates Sampang terhadap tiga kendaran truk mengangkut pupuk bersubsidi sebanyak 17 ton jenis ZA yang diduga akan dibawa ke luar Sampang. Hal itu sudah diketahui penuh oleh masyarakat bahwa kasus itu masih berlanjut tidak mandek di tengah jalan.
” Kami hanya ingin mendukung penuh pihak Polres Sampang,jangan pernah takut , masyarakat dan petani yang notabene 70 % di Kabupaten Sampang bersama pak Polisi.
” Kita sepakat bahasannya Polres Sampang bukan bagian dari mafia pupuk,dan Polres Sampang juga bukan penerima keuntungan dari bagian itu,” teriak korlap aksi.
Para aktivis yang tergabung dalam Jaringan Kawal Jawa timur (Jaka Jatim) Korda Sampang dan Madura Development Watch (MDW) memberikan apresiasi dan mendukung penuh Polres Sampang.Selain itu para aktivis menuntut,usut tuntas mafia pupuk sampai ke akar akarnya,segera rilis hasil penyidikan dan juga segera limpahkan berkas perkara pupuk bersubsidi ke kejaksaan negeri Sampang.
Terpisah Kasatreskrim polres Sampang AKP Irwan Nugraha menuturkan, pihaknya mengapresiasi langkah para aktivis untuk mendukung Polres Sampang mengusut tuntas mafia pupuk di Kabupaten Sampang.
” Dari hasil pengembangan kasus ini,kami menetapkan dua tersangka baru,yakni inisial MH dan SH,tuturnya.(Zahrudin)
