BeritaNasional.ID , SITUBONDO – Jalan tol Probolinggo – Banyuwangi (Probowangi) disebut – sebut bisa menjadi tol terindah di Indonesia bahkan internasional karena akan melintasi pegunungan dan indahnya pemandangan Pasir Putih Situbondo.
Sebutan itu dilontarkan oleh anggota Komisi VI DPR RI saat gelaran Rapat Dengar Pendapat dengan agenda pembahasan pendalaman terkait Pencairan Hutang Pemerintah ke BUMN TA 2020 bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Jasa Marga. Senin 30/6/2020.
Mohamad Hekal selaku pimpinan sidang menyatakan bahwa rapat dengan agenda pencairan hutang pemerintah dengan BUMN diantaranya adalah PT KAI sebagai pelunasan tagihan kompensasi pemerintah atas penugasan public service obligation, dan PT Jasa Marga sebagai piutang lembaga manajemen aset negara atas pembebasan lahan pembangunan jalan tol.
“Silahkan pak Nasim Khan yang daerahnya terdampak pembangunan tol Probowangi, agar memberikan pendapatnya,” Ujar Pimpinan Sidang Mohammad Haekal Bawazzir.
Nasim Khan dalam kesempatan tersebut meminta PT Jasa Marga menjelaskan tentang kepastian jalur Tol Probowangi
serta bagaimana bentuk sinergi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait, mengenai pembebasan lahan, agar anggaran yang dipersiapkan untuk pembangunan tol tersebut senilai Rp 23 trilyun benar – benar bisa dimaksimalkan penggunaannya.
“Sekarang ini banyak kabar Hoax beredar di daerah pemilihan saya yaitu Jatim III mengenai jalur Tol masih simpang siur, ada yang menyebarkan tol lewat Jember, ada juga katanya melalui Bondowoso, tapi ada juga Situbondo, akibat dari kabar Hoax tersebut banyak di manfaatkan oleh oknum tertentu dijadikan ajang bisnis untuk menaikkan harga tanah meskipun itu belum pasti di lalui jalur tol,” Ucap Nasim.
Selain itu, jika tol Probowongi resmi melewati Situbondo, maka Nasim Khan yakin Tol tersebut akan menjadi tol terindah di indonesia,”Apabila melalui jalur Probolinggo – Situbondo akan melintasi pegunungan diatas hamparan laut Pasir Putih dan taman nasional maka saya yakin tol Probowangi akan menjadi tol terindah di indonesia bahkan terindah didunia yang melewati Kota Santri Bumi Shalawat Nariyah Situbondo,”Lanjutnya.
Terhadap PT KAI maupun PT Jasa Marga Nasim meminta untuk menggandeng UMKM lokal agarekonomi Masyarakat bisa meningkat,”Di pintu – pintu keluar Tol saya berharap perbanyaklah menggandeng UMKM, demikian juga untuk PT KAI agar memberikan ruang bagi UMKM di dalam gerbong kereta untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,”Pintanya.
Bahkan secara khusus Nasim Khan meminta PT KAI menghidupkan kembali jalur Kereta Api Situbondo – Jember, dirinya yakin dengan dibukanya kembali jalur kereta api tersebut perekonomian dan perdagangan di wilayah tapal kuda juga kan semakin meningkat.
“PT KAI memiliki histori manis dengan jalur Situbondo – Jember kami harap jalur itu di buka kembali karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat, walaupun kami tahu itu tidak mudah untuk dihidupkan kembali tapi saya yakin dengan bersinergi dengan pemerintah setempat, persoalan yang ada pasti bisa teratasi,” Tandas Nasim.
Sebelumnya, Rapat Dengar Pendapat diawali dengan pemaparan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur. (SN)
