Daerah

Raskin Di Desa Kelir Kalipuro Banyuwangi Dijadikan Pakan Ayam Dan Campuran Kopi

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Kualitas Raskin (Rastra) yang diterima ratusan warga Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur benar-benar buruk. Raskin yang dibagikan pada 14 September 2017 lalu, bahkan hingga kemarin banyak yang belum dimanfaatkan atau dikonsumsi. Banyak warga yang justru menjualnya lagi, menjadikan raskin sebagai campuran pembuatan kopi, bahkan ada yang dibiarkan begitu saja untuk pakan ayam.

Salah satu warga yang menyebut kualitas raskin tidak layak konsumsi adalah Kamilatun, warga yang tinggal di Dusun Krajan RT 2 RW 1, Desa Kelir.

“Berasnya jelek, kotor, dan sudah banyak yang menjdi menir. Ini mau saya buat campuran kopi saja,” ucapnya.

Sebagai warga, biasanya dia mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sehingga Raskin dengan kualitas buruk tetap ditebus.

“Mau minta yang lebih bagus minta kepada siapa. Jadinya hanya bisa pasrah saja,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan tetangganya, Umna. Menurut janda dua anak tersebut, dirinya juga terpaksa menerima raskin kualitas buruk. Beras miliknya hingga kemarin masih belum diapa-apakan. Sesekali Umna memberikan rasin tersebut untuk pakan ayam piaraannya.

“Ini masih saya biarkan, berasnya banyak yang sudah jadi menir. Kalau dimasak, menirnya hancur,” ujarnya.

Kamilatun dan Umna berharap, pemerintah desa bisa menolak dan meminta ganti raskin kualitas buruk dengan yang baik. Kedua warga ini sebenarnya sudah sangat kecewa dengan kondisi raskin yang jelek tersebut. Namun, keduanya tidak dapat mengadu karena alasan sungkan tersebut. (mh.said)

Caption : Kamilatun memeriksa raskin yang diterimanya, di halaman rumah di Dusun Krajan, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button