Hukum & Kriminal

Rekonstruksi Pembunuhan Polisi Oleh Sindikat Mafia Tanah di Empat Lawang

BeritaNasional.ID, Empat Lawang-Polres Empat Lawang bertempat di Ruang Tembak Polda SUMSEL telah melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Adhi Pradana dari Polres Metro Jaya Jakarta. Kamis, 15 Oktober 2020.

Berdasarkan pantauan, kegiatan berjalan dengan baik walau ada ketidak puasan dari keluarga korban terutama pada saat tersangka Widodo dan Reca terlihat tidak ada memperlihatkan rasa penyesalan sama sekali. Walaupun tersangka Dodo sebelum kegiatan dilakukan sudah menyampaikan permintaan maaf.

Namun pada saat berjalan rekonstruksi malah mengaku telah dicekik dan ditodong pistol. Hal ini tentunya tidak sama dengan hasil rekaman video dan dokumentasi foto . Pistol masih terselip rapi dipinggang korban.

Diketahui kasus pembunuhan Brigadir Adhi terjadi pada tanggal 2 September 2020 di desa Aur Gading yang di lakukan oleh Dodo, Reca dan Riko (dpo).Yang dilatar belakangi jual beli tanah karena tersangka Dodo telah menjual tanah orang tua almarhum Adhi Pradana namun uangnya tidak sampai ketangan orang Tua Bripka Adhi.

Pengacara keluarga korban Jati Kusuma SH MH CLA CMSE CPL berharap pelaku membuka siapa dalang/otak pelaku atau yang menyuruh tersangka Dodo melakukan pembunuhan terhadap almarhum Bripka Adhi karena di sinyalir tersangka Dodo adalah bagian dari sindikat Mafia tanah yang telah lama meresahkan masyarakat Empat Lawang.

“Sehingga tidak menutup kemungkinan di beckingi oleh oknum-oknum pejabat maupun aparat. Sesuai definisi mafia tanah didalam Juknis BPN tentang Pemberantasan Mafia Tanah,”ungkapnya.(KURNIAWAN)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button