HeadlineNasionalPemerintahan

Rencana Upacara Kemerdekaan di IKN, PUPR Genjot Pembangunan Infrastruktur

BeritaNasional.ID, Kalimantan Timur — Dalam upaya pelaksanaan upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024 yang akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) terus mempercepat pembangunan infrastruktur di IKN. Pasalnya, perayaan kemerdekaan Indonesia untuk pertama kalinya di Istana Presiden yang baru itu akan diselenggarakan 6 bulan lagi.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra mengungkapkan, menurut keterangan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Presiden Joko Widodo tertarik untuk berkantor di IKN membersamai Basuki yang hendak tinggal di Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) pada Juni mendatang.

Maka dari itu, pembangunan infrastruktur di IKN pun harus dipercepat dan segera mempersiapkan kediaman Presiden dalam waktu yang singkat ini.

Diperkirakan kediaman Presiden akan mulai dibangun pada bulan Maret ini dan ditargetkan telah tuntas dibangun pada Juli 2024 mendatang.

Dalam rangka akselerasi tersebut, Kemen PUPR menggunakan sejumlah strategi agar target yang telah ditetapkan dalam rapat koordinasi bersama Sekretariat Presiden (Setpres) Kementerian Sekretariat Negara RI dapat tercapai.

Indra mengatakan bahwa tahapan akselerasi pembangunan infrastruktur di IKN selalu dibahas setiap pekan dalam rapat koordinasi tersebut.

Strategi yang digunakan dalam akselerasi pembangunan tersebut adalah dengan menambah peralatan kerja, jam kerja dalam tiga shift, dan jumlah pekerja konstruksi. Penambahan pekerja konstruksi akan diestimasikan lebih kurang sekitar 6.000 orang.

Indra kemudian mengungkapkan bahwa pekerja tambahan tersebut akan mengerjakan berbagai infrastruktur dan fasilitas yang target penyelesaiannya paling dekat.

Infrastruktur tersebut terdapat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang mencakup Istana Negara, Istana Presiden, pengaspalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dan Barat, dan Lapangan Upacara.

Begitupun dengan fasilitasnya seperti air bersih layak minum, jaringan listrik, serta optik untuk jaringan internet nirkabel yang dibangun dalam Multi Utility Tunnel (MUT) juga sama-sama dikejar penyelesaiannya.

Sebelumnya, diketahui pekerja konstruksi di IKN saat ini pun telah mencapai 15.000 orang. Maka dari itu, akan dibangun 12 tower Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) untuk mengakomodasi tambahan pekerja konstruksi tersebut.

Dimana setiap tower akan berkapasitas untuk 500 pekerja konstruksi dan sebanyak 8-9 tower HPK akan mulai dikerjakan pada Juli 2024. (Ay/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button