Respon Cepat Satgas MBG Situbondo, Usai Ratusan Siswa Dikabarkan Alami Sakit Perut
BeritaNasional.id, SITUBONDO – Tim Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Situbondo bergerak cepat menyikapi laporan adanya sejumlah siswa yang mengalami keluhan sakit perut usai mengonsumsi makanan program MBG, Kamis (4/9/2025).
Bersama Wakil Bupati Situbondo Ulfiah dan sejumlah dinas terkait, Satgas MBG langsung melakukan peninjauan ke sekolah yang melaporkan kasus tersebut. Mereka juga melakukan pengecekan ke dapur Sekolah Pusat Pengolahan Gizi (SPPG) Mimbaan Panji yang menjadi pusat distribusi makanan bagi sekolah-sekolah penerima program MBG di wilayah tersebut.
“Langkah cepat ini kami lakukan untuk memastikan kondisi siswa dan menelusuri sumber keluhan yang dilaporkan. Kami juga langsung mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium,” kata Kasdim 0823/Situbondo Mayor Kav Aan Jauhari, yang turut terjun langsung dalam pemeriksaan lapangan.
Dapur SPPG Mimbaan Panji diketahui melayani 18 sekolah dengan total 3.394 siswa penerima program MBG. Dari jumlah tersebut, hanya 232 siswa di satu sekolah yang mengeluhkan sakit perut, sementara siswa dari sekolah lain dilaporkan dalam kondisi sehat.
Satgas MBG melakukan tiga langkah utama dalam penelusuran ini, yaitu:
1. Pemeriksaan langsung kondisi siswa yang terdampak.
2. Penelusuran distribusi makanan dari dapur SPPG ke sekolah terkait.
3. Pengambilan dan pengujian sampel makanan secara laboratorium.
Satgas MBG Situbondo menegaskan, program MBG tetap berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan makanan yang diberikan kepada siswa. Ia memastikan bahwa setiap informasi terkait potensi masalah akan ditindaklanjuti secara transparan dan berbasis data ilmiah.
“Setiap laporan kami tindak lanjuti dengan respons cepat, transparan, dan menunggu hasil uji laboratorium agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat,” ujarnya.
Hingga saat ini, kondisi seluruh siswa yang sempat mengalami keluhan sudah stabil dan dalam pengawasan tenaga kesehatan. Satgas MBG bersama Dinas Kesehatan Situbondo masih menunggu hasil resmi uji laboratorium untuk memastikan penyebab pasti keluhan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Situbondo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terburu-buru menyimpulkan penyebab keluhan siswa, sambil menunggu hasil laboratorium keluar.
“Program MBG adalah bagian dari upaya besar pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah. Dukungannya sangat dibutuhkan agar manfaat program ini dapat dirasakan secara maksimal,” kata Wakil Bupati Ulfiah.
