Riset Dampak Mikroplastik di Kupang Bawa Mahasiswa FKKH Undana Raih Prestasi Dunia

BeritaNasional.ID, KUPANG — Kepedulian seorang mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) terhadap persoalan sampah plastik di Kota Kupang mengantarkannya meraih prestasi tingkat dunia.
Daniel Ariel Hadjo, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Undana (FKKH Undana), berhasil memenangkan penghargaan Best Oral Presentation pada The 7th International Conference on Food, Nutrition, Health and Lifestyle (NUTRICON 2025) yang digelar di Bangkok, Thailand, pada 17–18 November 2025.
Penghargaan tersebut diraih pada kategori Public Health Nutrition, Food and Food Waste Management II, setelah Daniel memaparkan hasil penelitian ilmiahnya yang berjudul “Unveiling Recent Evidence of Microplastic Food Contamination Potential Impact on Pediatric to Adolescence Hematological and Gene Outcome: A Systematic Review.”
Penelitian ini ia susun sebagai bentuk keprihatinannya terhadap meningkatnya paparan mikroplastik yang semakin mengancam kesehatan anak dan remaja, terutama di wilayah-wilayah berkembang seperti NTT.
Dalam penyusunan artikelnya, Daniel dibimbing langsung oleh Christina Olly Lada, Dekan FKKH Undana, yang juga menjadi co-author dalam publikasi tersebut.
Christina turut mendampingi Daniel secara langsung sebagai pendamping resmi delegasi Undana selama konferensi berlangsung.
Dalam presentasinya, Daniel memaparkan temuan penting bahwa mikroplastik dapat terdeteksi dalam tubuh manusia melalui berbagai instrumen analisis mutakhir, termasuk RAMAN, FTIR, dan Pyrolisis GC-MS.
Dari 10 studi yang ditelaah, tujuh di antaranya menggunakan sampel darah sebagai dasar analisis, satu menggunakan tinja, dua menggunakan urin, sementara lima lainnya mengambil sampel dari komponen fetomaternal seperti air ketuban dan plasenta.
Temuan tersebut menunjukkan bahwa paparan mikroplastik terjadi secara luas dan dapat masuk ke tubuh sejak fase kehidupan paling dini.
Daniel juga menjelaskan bahwa paparan mikroplastik dapat menimbulkan tiga fase gangguan sistemik, yaitu fase paparan, fase efek langsung terhadap sistem hematologi, hingga fase komplikasi sistemik yang lebih luas.
Dampaknya dapat berupa inflamasi endotel vaskular, gangguan proses pembentukan sel darah merah, disfungsi metabolik, hingga risiko anemia kronis pada anak serta remaja.
“Paparan jangka panjang berpotensi mengganggu perkembangan generasi muda,” tegas Daniel dalam presentasinya yang mendapat apresiasi tinggi dari para juri dan peserta konferensi.
Keberhasilan ini disambut penuh kebanggaan oleh Dekan FKKH Undana, Christina Olly Lada.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi Daniel. Ini membuktikan bahwa mahasiswa FKKH Undana mampu bersaing di level internasional. Prestasi seperti ini turut berdampak positif terhadap kualitas dan akreditasi program studi,” ujarnya.
Christina menambahkan bahwa saat ini Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter FKKH Undana telah terakreditasi Baik Sekali, Prodi Kedokteran Hewan dan Profesi Dokter Hewan terakreditasi Unggul, Prodi Farmasi terakreditasi Baik, sementara Prodi S2 Sains Veteriner sedang dalam proses akreditasi ulang.
“Rektor Undana, Prof. Maxs U. E. Sanam, selalu menekankan pentingnya kualitas layanan dan pengembangan prestasi mahasiswa,” tukasnya.
Konferensi NUTRICON 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai negara, termasuk Filipina, Sri Lanka, India, Malaysia, Saudi Arabia, Uganda, Korea Selatan, dan Indonesia.
Forum internasional ini mempertemukan para peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai bidang untuk bertukar hasil riset dan membangun jejaring kolaborasi.
Menariknya, prestasi Daniel tidak hanya memukau para juri, tetapi juga membuka peluang kerja sama internasional bagi Undana.
Prof. Bonglee Kim, dari Universitas Kyung Hee, Korea Selatan, menyampaikan ketertarikan untuk menjalin kolaborasi penelitian terkait mikroplastik bersama FKKH Undana.
Selain itu, Prof. Liviu-Laurentiu Giurgiulescu dari Rumania menawarkan kerja sama meliputi publikasi ilmiah, pertukaran mahasiswa, serta pertukaran dosen pengajar.
Capaian ini menambah daftar panjang prestasi internasional yang ditorehkan mahasiswa FKKH Undana sepanjang tahun 2025.
Prestasi Daniel di panggung internasional menjadi bukti bahwa Undana terus melahirkan generasi unggul yang tidak hanya berdaya saing nasional, tetapi juga global.
Dekan FKKH berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, mengembangkan potensi, dan mengharumkan nama Undana dan Indonesia, menuju Undana Unggul dan Berdampak.*
Alberto/Bernas



