DaerahEks Keresidenan Madiun

Ritual Budaya Labuhan Sarangan

BeritaNasional.ID, Magetan – Tradisi bersih desa merupakan tradisi turun temurun dari zaman leluhur. Ada pepatah dari leluhur jawa yang masih di pegang teguh oleh masyarakat. Hal tersebut dapat kita lihat dari beberapa serangkaian ritual bersih desa yang dikemas dalam Labuhan Sarangan yang digelar warga di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jumat (2/4/2021)

Upacara ini merupakan suatu tradisi yang digunakan oleh masyarakat setempat sebagai media untuk meminta keselamatan dan mengucap syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa  atas rejeki yang melimpah  sekaligus merupakan penghormatan terhadap para leluhur

Tak seperti tahun sebelumnya, ritual adat budaya labuhan sarangan kali ini dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Sarangan sifatnya sakral, acara digelar secara sederhana dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan. Tanpa mengurangi kesakralan, beberapa sesaji disiapkan untuk dilarung di tengah Telaga Sarangan sebagai simbol dalam upacara Labuhan Sarangan

Bersih desa merupakan salah satu upacara adat jawa yang diselenggarakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rejeki yang melimpah sekaligus merupakan penghormatan terhadap para leluhur

Ritual ini dipahami sebagai bentuk pelestarian warisan tradisi dan budaya nenek moyang. Tradisi ini merupakan simbol adanya hubungan dengan leluhur, sesama dan yang maha kuasa, serta sebuah ritual yang mencampurkan budaya lokal, sekaligus untuk melestarikan adat dan budaya masyarakat setempat agar tidak tergerus arus globalisasi.

“ Ini adalah sebuah tradisi yang dilakukan warga sarangan, yang mana kegiatan ini digelar bulan Ruwah pada hari Jumat Pon” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono, S. Sos., M. Si

Joko Trihono mengapresiasi kegiatan masyarakat sarangan, meski dilakukan di tengah pandemi Covid-19 namun tetap menerapkan protokol kesehatan

Joko Trihono berharap,  dengan adanya kegiatan ditengah pandemi ini, seperti do,a yang disampaikan  kita terhindar dari marabahaya apapun termasuk pandemi ini segera berakhir, sehingga bisa melakukan kegiatan perekonomian di pariwisata Sarangan ini secara leluasa” harapnya

Sementara itu, Bupati Magetan Dr. Drs Suprawoto menyampaikan selamat atas kegiatan sakral yang dilaksanakan setiap tahun ini . ” Semoga niat labuhan ini mendapatkan berkah dari Allah swt, tanpa mengurangi makna dan kesakralan, sehingga kegiatan ini tetap mendapat ridho dan memberikan dampak ekonomi bagi warga kelurahan Sarangan” ungkap Bupati Suprawoto.⁣

Bupati berpesan Labuhan Sarangan ini sebagai wujud syukur dan doa. ” Saya berpesan tetap menjaga Protokol kesehatan, selalu mengingatkan pada pengunjung bahwa Covid-19 masih terus bertambah, sehingga tetap menerapkan protokol kesehatan” pungkasnya.(Is)

 

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button