Sarpras Pusat Informasi Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo Akan Dibangun di Bone Bolango
BeritaNasional.ID, GORONTALO — Setelah sebelumnya melaksanakan Mutual Check (MC) – 0 Pekerjaan Sarana Prasarana Pusat Informasi berupa papan dinding di Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo yang berlokasi di Desa Biluhu Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo, kali ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo melalui Bidang PRL dan PSDKP kembali melakukan MC – 0 untuk pekerjaan Sarana Prasarana Pusat Informasi berupa papan dinding di Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo yang berlokasi di Desa Olele dan Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, Jum’at (14/6/2024).
Pembangunan Sarana Prasarana Pusat Informasi berupa papan dinding di Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo ini merupakan bentuk implementasi pengelolaan kawasan konservasi teluk Gorontalo dari terbitnya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 127 Tahun 2023.
Kepala Bidang PRL dan PSDKP pada DKP Provinsi Gorontalo, Sjafrie AB Kasim mengatakan bahwa dari hasil koordinasi bersama Pemerintah Desa Olele dan Desa Botubarani bahwa seluruh masyarakat dan pelaku usaha perikanan mendukung program kelautan dan perikanan khususnya dalam pengelolaan wilayah kawasan konservasi.
“Hal ini dibuktikan dengan dihibahkannya lahan untuk pembangunan sarana prasarana Pusat Informasi berupa papan dinding di kawasan konservasi Teluk Gorontalo,” ungkap Sjafrie.
Adapun untuk desain disetiap lokasi memiliki ciri khas dengan icon spesies dari setiap wilayah, untuk papan dinding di kawasan konservasi perairan olele mengambil tema latar Ikan Napoleon (Cheilunus undulatus) dan untuk kawasan konservasi perairan Botubarani mengambil tema latar Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus).
Sjafrie berharap dengan adanya Sarana Prasarana Pusat Informasi berupa papan dinding di kawasan konservasi ini diharapkan akan meningkatkan awareness atau kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga, memanfaatkan dan mengelola sumberdaya kelautan dalam kawasan konservasi Teluk Gorontalo secara bijak, lestari dan berkelanjutan.
“Ini juga akan menambah nilai estetika secara visual sehingga diharapkan juga akan memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat yang berada dalam kawasan konservasi Teluk Gorontalo,” pungkasnya.
(Adv/Noka)
