Puncak Jaya.Papua.Beritanasional.id– Maulid Nabi Muhammad SAW adalah suatu peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Sabtu (9/11)
Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan ungkapan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebagai Satuan yang saat ini sedang bertugas melakanakan Operasi Pengamanan Penyangga di wilayah Puncak Jaya, Papua, Satgas Yonif 721/Mks ikut memeriahkan dalam rangka memperingatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441 H/2019 M dengan pengajian bersama masyarakat di Masjid Al Mujahidin Kota Mulia, Kab. Puncak Jaya, Papua.
Kegiaatan pengajian dalam rangka menyambut hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang dihadiri oleh beberapa pejabat setempat seperti Dandim 1714/Puncak jaya, Letkol Inf Agus Sunaryo, Wakapolres Puncak Jaya, Satuan Tugas Yang berada dijajaran Kab. Puncak Jaya dan semua unsur masyarakat.
Dalam Peringatan Maulid Nabi kali ini ada yang spesial karena dibuka oleh tim Rebana dari Satgas Yonif 721/ Makkasau. Penampilan grup Rebana Satgas Yonif 721/Mks dengan membawakan alunan lagu religi Islami sangat memukau dan mendapat pujian dari para hadirin.
Komandan Satgas Yonif 721/Mks Letkol Inf Andi Wicaksono Wibowo S.I.P pun takjub, melihat penampilan para personilnya dalam membawakan alunan lagu religi Islami. Beliau mengatakan bahwa Grup Rebana Yonif 721/Mks, tetap masih mampu tampil secara maksimal walaupun dengan keterbatasanan alat dan waktu latihan, namun mampu menghasilkan alunan Rebana yang kompak dan menarik dengan membawakan lagu-lagu religi bernuansa Islami, seakan-akan musik Rebana yang ditampilkan menjadi alat perekat antara masyarakat Puncak Jaya dengan satgas Yonif 721/Mks.
Selanjutnya hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Ustad kholili Nasir. S.H dengan inti penyanpaian babwa agar umat muslim menteladani akhlak dan perilaku Nabi Muhammmad SAW, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai ungkapan kecintaan dan kegembiraan kepada Rasullullah SAW dan meneguhkan kecintaan kepada Rasullullah SAW penutup para nabi dan rasul. Beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak bagi umatnya di dunia. Atas kemuliaan-kemuliaan inilah, tepat kiranya jika pada hari ini kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul awal”, ujarnya
Laporan : Penrem
