AcehDaerah

Sejumlah Atlet Aceh Timur Wakili Aceh Berlaga di PON Papua, Ini Pesan KONI Aceh Timur

eritaNasional.ID, ACEH TIMUR — Sebanyak dua atlet Sepak Takraw asal Kabupaten Aceh Timur dan seorang pelatih kembali diberangkatkan mewakili Provinsi Aceh untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-xx di Papua.

Selain itu, seorang wasit sepak takraw asal Aceh Timur Marhadi juga diberangkatkan untuk memimpin pertandingan sepak takraw di PON ke-xx Papua, ia merupakan satu-satunya wasit asal Aceh yang akan menjadi juri di PON tersebut.

Keberangkatan para atlet tersebut dilepas langsung oleh Ketua KONI Aceh Timur Firman Dandy, SE.M.Si bersama Sekda Aceh Timur Ir Mahyuddin, di Gedung Idi Sport Center (ISC), tepatnya di Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Senin (20/9/2021).

Turut hadir saat pelepasan, Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia Aceh Timur, Julifuadi, didampingi sejumlah pengurus lainnya.

“dua atlet takraw yang dilepas yaitu Nazaruddin dan Marzuki, serta Munzir selaku pelatih. Selain itu Mahardi, ia akan menjadi wasit takraw di PON Papua nantinya” kata Ketua KONI Aceh Timur, Firman Dandy disela kegiatan pelepasan tersebut kepada awak Media.

KONI Aceh Timur berharap kepada para atlet asal Aceh Timur agar dapat tampil maksimal di PON ke-xx Papua membawa nama harum Aceh Timur dan Aceh.

Menurutnya, keikutsertaan Cabor Takraw pada ajang PON ini merupakan kedua kalinya, pertama pada tahun 2016 di Jawa Barat dan berhasil membawa Aceh delapan besar.

“kita harapkan kali ini mudah-mudahan di bawah asuhan pelatih agar lebih baik, minimal bisa tampil di empat besar. Mudah-mudahan ini menjadi modal semangat kita menuju PON 2024 nantinya yang akan digelar di Aceh dan Sumatra” harap Dandy.

Selain atlet takraw, kata Ketua KONI Aceh Timur, sebanyak empat atlet asal Aceh Timur mewakili Aceh lainnya juga telah diberangkatkan terlebih dahulu ke Banda Aceh, yaitu Khalilul Wadhan atlet sepak bola, Mulia Risma atlet dayung, Farhan atlet panahan, dan Agus atlet rugby.

“mereka akan diberangkatkan ke Papua pada 30 September, setelah menjalani karantina di Banda Aceh,” jelas Dandy.

Sementara itu, Sekda Aceh Timur, Ir Mahyuddin mengatakan, Aceh Timur bangga, satu orang wasit, lima Cabor dibawah binaan KONI Aceh Timur dapat mewakili Provinsi Aceh untuk berlaga di PON ke-xx Papua.

“semoga dapat meraih juara, apalagi pengalaman pertama sudah ada pada PON tahun 2016 di Jawa Barat” kata Sekda.

Selain itu, Sekda Aceh Timur juga berpesan kepada para atlet agar menjaga sikap dan sopan santun selama berada di Papua karena berbeda adat dan tradisi.

Sejumlah Atlet asal Aceh Timur Mewakili Aceh Berlaga di PON Papua

BeritaNasional.ID, ACEH TIMUR — Sebanyak dua atlet Sepak Takraw asal Kabupaten Aceh Timur dan seorang pelatih kembali diberangkatkan mewakili Provinsi Aceh untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-xx di Papua.

Selain itu, seorang wasit sepak takraw asal Aceh Timur Marhadi juga diberangkatkan untuk memimpin pertandingan sepak takraw di PON ke-xx Papua, ia merupakan satu-satunya wasit asal Aceh yang akan menjadi juri di PON tersebut.

Keberangkatan para atlet tersebut dilepas langsung oleh Ketua KONI Aceh Timur Firman Dandy, SE.M.Si bersama Sekda Aceh Timur Ir Mahyuddin, di Gedung Idi Sport Center (ISC), tepatnya di Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Senin (20/9/2021).

Turut hadir saat pelepasan, Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia Aceh Timur, Julifuadi, didampingi sejumlah pengurus lainnya.

“dua atlet takraw yang dilepas yaitu Nazaruddin dan Marzuki, serta Munzir selaku pelatih. Selain itu Mahardi, ia akan menjadi wasit takraw di PON Papua nantinya” kata Ketua KONI Aceh Timur, Firman Dandy disela kegiatan pelepasan tersebut kepada awak Media.

KONI Aceh Timur berharap kepada para atlet asal Aceh Timur agar dapat tampil maksimal di PON ke-xx Papua membawa nama harum Aceh Timur dan Aceh.

Menurutnya, keikutsertaan Cabor Takraw pada ajang PON ini merupakan kedua kalinya, pertama pada tahun 2016 di Jawa Barat dan berhasil membawa Aceh delapan besar.

“kita harapkan kali ini mudah-mudahan di bawah asuhan pelatih agar lebih baik, minimal bisa tampil di empat besar. Mudah-mudahan ini menjadi modal semangat kita menuju PON 2024 nantinya yang akan digelar di Aceh dan Sumatra” harap Dandy.

Selain atlet takraw, kata Ketua KONI Aceh Timur, sebanyak empat atlet asal Aceh Timur mewakili Aceh lainnya juga telah diberangkatkan terlebih dahulu ke Banda Aceh, yaitu Khalilul Wadhan atlet sepak bola, Mulia Risma atlet dayung, Farhan atlet panahan, dan Agus atlet rugby.

“mereka akan diberangkatkan ke Papua pada 30 September, setelah menjalani karantina di Banda Aceh,” jelas Dandy.

Sementara itu, Sekda Aceh Timur, Ir Mahyuddin mengatakan, Aceh Timur bangga, satu orang wasit, lima Cabor dibawah binaan KONI Aceh Timur dapat mewakili Provinsi Aceh untuk berlaga di PON ke-xx Papua.

“semoga dapat meraih juara, apalagi pengalaman pertama sudah ada pada PON tahun 2016 di Jawa Barat” kata Sekda.

Selain itu, Sekda Aceh Timur juga berpesan kepada para atlet agar menjaga sikap dan sopan santun selama berada di Papua karena berbeda adat dan tradisi.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button