Lumajang

Sensus Populasi Tikus Cara Cepat Atasi Hama Tikus Pada Pertanian

BeritaNasional.ID, LUMAJANG JATIM- Hama tikus yang saat ini melanda pertanian wilayah kecamatan Candipuro kabupaten Lumajang dan sekitarnya yang sangat dirasa masyarakat petani hingga puluhan hektar lahan sawah gagal panen, hal tersebut di katakan petani yang menurutnya tiga kali tanam gagal panen terus.

Adapun cara mengatasi atau mengendalikan hama tikus tersebut ada beberapa langkah yang perlu di ketahui petani.

Pertama memanfaatkan burung hantu sebagai sarana hewan predator sehingga bisa juga sebagai pengendali atasi hama tikus sebagai musuh alaminya berikut cara bagaimana mengunakan burung hantu menurut ketua POPT Kebupaten Matkasan.

“Burung hantu di buatkan kandang di wilayah tersebut dengan begitu burung hantu akan memangsa tikus, burung hantu sekali makan bisa menghabiskan 10 lebih tikus pada malam hari sehingga tikus akan berkurang”. Ujarnya 

Tidak hanya mengunakan burung hantu saja ada yang paling efektif cara mengendalikan hama tikus pada pertanian menurut Matkasan.

“Cara Kedua ini bisa di bilang lebih efektif mengendalikan hama tikus yaitu dengan cara penyemprotan dengan asap beracun atau bisa mengunakan BBM pertalit namun hal tersebut bisa di lakukan dengan di awali dengan sensus tikus, artinya gerakan tersebut dengan cara menutup semua lubang pada galengan (red: pematang sawah) untuk mengetahui berapa populasi tikus, sehingga akan di ketahui lubang aktif pada tikus tersebut” ujarnya lagi 

“Ketika sudah ketahui ada lobang aktif maka Kita masukan asap beracun atau lebih murah pakai BBM pertalit”. Masih menurut Matkasan

Lanjut Matkasan ada cara lain juga denga memakai umpan beracun namun pada metode umpan beracun harus di ketahui kondisi dan situasi pada pertanian agar tikus bisa tergiur pada umpan racun yang di berikan.

“Ketiga Umpan beracun dengan catatan situasi di lapangan kondisi keadaan tanaman masih baru tanam atau hamparan beroh (lahan kosong) dengan demikian tikus akan memakan umpan yang di berikan”. Paparnya  

“Beberapa cara tersebut harus di lakukan dengan gerakan serentak atau secara masal”. Lanjutnya lebih jauh

Ada hal terpenting dalam mengendalikan hama tersebut dengan sistem tanam harus serentak jika sistem tanam tidak serentak maka akan memberikan ruang makan tikus. 

“Tanam padi itu harus serempak di karena jika tidak serempak maka akan memberi makan tikus pada tanaman yang mengandung”. Pungkasnya (Rochim/Bernas)  

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button