DaerahSoppeng

Sinergitas DPKHP Soppeng Dan Kegiatan Mappallellung Dalam Upaya Pencegahan Rabies

 

BeritaNasional. ID, Soppeng — Rabies merupakan salah satu penyakit mematikan yang ditularkan oleh hewan ke manusia, sumber utama penularannya, adalah anjing, meskipun bisa juga melalui perantara kucing dan kera, hal ini diungkapkan oleh Medik veteriner,  drh. Nurul Fadillah Sultan, dan  salah satu langkah pencegahan penyakit rabies adalah pemberian vaksin pada hewan sumber penular.

Untuk pencegahan dan pemberian vaksin, kegiatan berburu babi atau dalam bahasa bugis disebut Mappallellung, yang kini jadi hobby masyarakat dan bahkan telah memiliki komunitas bernama Porbis (Persatuan Buru Babi Indonesia), menjadi sebuah resolusi pemberian vaksin yang mudah dan cepat pada anjing, di mana kegiatan Mappallelung menjadi ajang berkumpulnya anjing peliharaan para pemburu babi.

Oleh karena itu saat kegiatan Mappallellung

Proses vaksinasi
Proses vaksinasi

hari Minggu 17 Oktober 2021 kemarin, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Pising Kecamatan Donri-donri Kab. Soppeng berkolaborasi dengan Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP). Setelah perburuan babi selesai, anjing langsung divaksin rabies oleh tim vaksinator DPKHP Soppeng. Dalam waktu sehari dan ada 200 ekor anjing yang berhasil divaksin.

Sementara jika harus memberikan vaksin rabies door to door memerlukan waktu yang lama dan tenaga yang lebih banyak untuk mencapai target jumlah tersebut. Jadi sinergi antara hobi berburu babi dan peningkatan vaksinasi rabies nyata adanya.

Sementara Kadis DPKHP, Erman Asnawi, mengungkapkan bahwa kegiatan vaksinasi pada saat Mappalellung sudah sering atau rutin dilakukan karena dianggap efisien dan efektif. Ada sekitar 50 komunitas Mappalellung yang tersebar pada 70 desa/kelurahan di Kab. Soppeng yang beberapa tahun terakhir bekerja sama dengan DPKHP.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button