PemerintahanSinjai

Skrining Kesehatan Jiwa di Lingkungan Tenaga Kesehatan Puskesmas Sinjai

BeritaNasional.ID, SINJAI SULSEL – Skrining awal kesehatan Jiwa secara berkala perlu dilakukan, apalagi bila memang ada risiko untuk mengalami gangguan mental. Masih banyak orang menganggap skrining atau pemeriksaan awal kesehatan mental hanya perlu dilakukan pada orang yang sudah mengalami gejala gangguan kesehatan mental / Jiwa.

Hal ini tidak bisa dianggap remeh oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai melalui bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menggelar orientasi skrining masalah kesehatan jiwa bagi tenaga kesehatan di Puskesmas.

Kegiatan ini di hadiri oleh dokter dan pengelola kesehatan jiwa sebanyak 32 orang tersebut berlangsung di Aula Pertemuan Hotel Rofina, Selasa, (23/5/2023).

Adapun diantaranya yaitu Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular Dinkes Provinsi Sulsel Muh. Yusri Yunus, Pengelola Kesehatan Jiwa Dinkes Provinsi Sulsel Ferawati Ambo Dalle, Psikolog Universitas Atmajaya Heni Gerda Pesau, Lembaga Layanan Psikologi dan Psikomorfosa Iyan Afriyani, dan Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Unhas dr. Ilhamuddin Abdul Aziz.

Hilmiyah yang merupakan Ketua Panitia, mengatakan Tujuan daripada kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman tentang kebijakan pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa, meningkatkan peran serta Puskesmas dalam rangka melaksanakan deteksi dini masalah kesehatan jiwa serta petugas kesehatan mampu menemukan masalah kesehatan jiwa secara lebih dini sehingga dapat melakukan penanganan dengan baik.

Selaras dengan hal itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, drg. Farina Irfani menjelaskan masalah kesehatan jiwa merupakan bagian dari integral pelayanan kesehatan yang holistik. Karena itu, sebagai petugas kesehatan harus betul-betul memahami dan melakukan deteksi dini terhadap masalah kesehatan jiwa di masyarakat terutama usia produktif mulai 15 tahun keatas.

“Untuk di Kabupaten Sinjai sendiri target sasaran sekitar 47 ribu lebih yang kita miliki tanggung jawab melakukan skrining, deteksi dini masalah kesehatan jiwa, sehingga kita harapkan bisa dilakukan intervensi sebelumnya,” Ungkapnya

Disamping itu, ia juga berharap melalui pertemuan tersebut para petugas bisa deteksi skrining masalah kesehatan jiwa ini yang lebih berkualitas. Artinya tidak hanya mengungurkan kewajiban, sehingga diharapkan output dari kegiatan ini.

“Demikian juga kita bisa melakukan intervensi lebih awal dengan tatalaksana yang baik sehingga bisa mengindari masalah kesehatan jiwa lebih lanjut dengan harapan bisa meningkatkan layanan kesehatan jiwa bagi masyarakat di Kabupaten Sinjai,” Harapnya

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button