Soal Dugaan Pidana Pemilu, ZIS dan Ketua Timnya Tertutup kepada Wartawan, Ada Apa?
BeritaNasional.ID, BONE BOLANGO GORONTALO — Penanganan perkara dugaan pidana pemilu oknum caleg Partai Nasdem berinisial ZIS terus berlanjut setelah Bawaslu Kabupaten Bone Bolango melimpahkan berkas perkara tersebut ke pihak penyidik Kepolisian Resort (Polres) Bone Bolango pada Jumat (5/4/2024) yang lalu.
Berdasarkan pantauan awak media ini, hingga Selasa (9/4/2024) sejumlah pihak pun telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik. Mulai dari pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Bone Bolango, Ketua KPU Bone Bolango, pihak BNN hingga Ketua Tim Pemenangan ZIS. Selain itu, ZIS sebagai terlapor juga telah diperiksa oleh penyidik.
Namun, saat diwawancarai oleh awak media, Ketua Tim Pemenangan ZIS, Abdul Fattah Botutihe terkesan tertutup kepada wartawan dengan tidak mau berkomentar banyak atas pertanyaan para awak media. Fatah lebih banyak menjawab tidak tahu.
Berita Terkait: Perkara Dugaan Pidana Pemilu, Sekretaris Nasdem Bone Bolango dan Ketua Tim Pemenangan ZIS Diperiksa
Sikap yang sama juga ditunjukkan ZIS kepada wartawan saat mau diwawancarai. Bahkan ZIS justeru mengatakan enggan diwawancarai dan berupaya menghindari wartawan.
Baca juga: Dugaan Pidana Pemilu, Penyidik Periksa ZIS dan Ketua DPD Partai Nasdem Bone Bolango
Sikap Fattah dan ZIS yang seolah-olah tertutup dan enggan berkomentar banyak saat ditanya soal dugaan pidana pemilu yang dilaporkan oleh LP3G ini mengundang tanda tanya besar para awak media. Apakah ada sesuatu yang disembunyikan oleh mereka berdua soal surat keterangan hasil tes psikotest dan tes urin (bebas narkoba) ZIS sebagaimana yang dilaporkan oleh LP3G ?
Sebagaimana diketahui, dalam surat yang dilayangkan LP3G ke Bawaslu Bone Bolango diduga kuat pada saat pelaksanaan uji psikotest dan tes bebas narkoba sebagai syarat pencalonan, ZIS hanya diwakili oleh orang lain karena yang bersangkutan sementara melaksanakan ibadah umroh.
“Ada tiga hal yang kami laporkan yakni terkait ijazah yang inprosedural dan tahapan PKPU yang tidak dijalani oleh yang bersangkutan (ZIS,red) yakni ujian tes kejiwaan dan tes narkoba, karena pada jadwal yang sama itu beliau (ZIS) sedang melaksanakan umrah di tanah suci tetapi hasilnya itu bisa keluar,” ungkap Ketua LP3G Deno Djarai yang juga kader Partai Nasdem ini saat diwawancarai usai membuat laporan di SPKT Polres Bone Bolango, Jumat (5/4/2024).
Tentunya, dibalik sikap yang terkesan tertutup Fattah dan ZIS kepada para awak media ini, publik pun berharap agar pihak penyidik mampu mengungkap fakta – fakta dalam perkara ini sehingga terang benderang bagi publik. Jika tidak maka dikhawatirkan hal ini akan menimbulkan rasa ketidakpercayaan publik pada upaya penegakan hukum dalam penanganan perkara dugaan pidana pemilu.
(Noka/Bernas)
