DaerahJawa TimurSitubondo

Tabrakan di Jalur Pantura Bungatan Situbondo, Pemotor Wanita Meninggal Dunia Ditempat

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM,-Kecelakaan lalu lintas antara truk Nopol B 9732 YG bermuatan sapi menabrak pengendara Sepeda Motor Nopol P 5303 DQ terjadi di jalan Raya Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Pantura Desa Bungatan, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Rabu (17/5/2023).

Akibat tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor Zulfa Nur Rohmatillah (21) warga Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo meninggal dunia di lokasi kejadian dan pagar rumah milik Syamsuddin warga Desa Bungatan, Kecamatan Bungatan mengalami rusak berat akibat diseruduk truk bermuatan sapi tersebut.

Truk yang dikemudikan Dani Sumarsono (28), warga Jalan Baturaden Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung Jawa Barat tersebut, tabarakan berawal saat truk bermuatan sapi melaju dari arah timur ke barat mencoba mendahului kendaraan yang ada di depannya. Namun, pada waktu bersamaan melaju sepeda motor yang dikendarai Zulfa Nur Rohmatillah dari arah berlawan. Akibat jaraknnya terlalu dekat dan pengemudi truk tidak dapat menghidari akhirnya terjadi tabrakan tersebut.

Akibat benturan keras, pengendara sepeda motor terpental ke pinggir jalan raya dengan luka di bagian kepala, mengalami robek di dagu dan lecet pada bagain wajah dan pemotor tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.

Keterangan yang disampaikan Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Suwarno membenarkan adanya insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan truk dan pengendara sepeda motor di Jalan Raya Bungatan itu. “Akibat kecelakaan lalu lintas itu, satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar AKP Suwarno melalui Graop WA Rumah Kita.

Menurut Kasat Lantas, kecalakaan tersebut terjadi akibat pengemudi truk tidak memperhatikan kendaran dari arah yang berlawanan ketika mendahului kendaraan yang ada di depannya. “Ketika pemgudi truk mau mendahului kendaraan lain, dari arah yang berlawan ada sepeda motor, sehingga tabarkan tidak dapat dihindari,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKP Suwarno menjelaskan, korban langsung dibawa ke Puskemas Bungatan untuk dilakukan autopsi oleh pihak medis. “Selanjutnya, korban diserahkan kepada keluarganya untuk di makamkan,” tuturnya. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button