DaerahRagamSumateraSUMUT

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Brandan Demo Dijalan Sambil Tanam Pohon Pisang

BeritaNasional. ID, Langkat – Puluhan warga di Jalan Suka Mulia-Gotong Royong, Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumut, menggelar aksi demo dijalan, Rabu (9/3/2022). Warga setempat sangat kecewa dengan kondisi jalan yang rusak dan berdampak terjadinya kecelakaan lalulintas.

Puluhan warga membongkar batu yang ditimbun dilobang jalan, dan membuangnya kepinggir jalan. Selain itu, warga menghadang kenderaan truk kelebihan tonase untuk tidak melintasi jalan, karena dianggap sebagai biang kerusakan jalan.

“Kerusakan jalan ini sudah cukup lama kami rasakan. Jalan yang berlubang besar ini sangat banyak, dan mengakibatkan kecelakaan lalulintas, baik pengendara roda dua maupun roda empat,” ungkap masyarakat setempat.

Warga juga menceritakan, disaat musim panas jalan ini menimbulkan debu/abu, hingga mengganggu kesehatan masyarakat. Dan jika musim penghujan, jalan ini berair, becek (berlumpur).

“Sudah lama kami rasakan makan abu, kalau hujan becek dan berlumpur hingga sulit dilalui. Kerusakan jalan diakibatkan truk-truk pengangkut CPO dan truk pengangkut TBS (Tandan Buah Kelapa Sawit) yang berlebihan tonase bawaan, ” ungkap Budi, warga setempat.

Informasi dirangkum beritanasional.id, sebelumnya, salah seorang pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, pernah melakukan penimbun jalan yang rusak dengan batu kali (batu sungai), namun penimbunan itu tanpa dilakukan pemadatan atau pengerasan, sehingga batu sering terlempar dan terpental saat dilintas ban truk kendaraan.

“Ditimbun batu begitu saja hingga menumpuk ditengah jalan. Batu yang ditimbun tanpa ada pemadatan/pengerasan jalan. Bahkan batu yang ditumpukkan juga berdampak lingkungan, dimana ketika batu tersebut dilindas truk terpelnting/terpental kerumah warga, dan ini sangat berbahaya, makanya batu imi kami bongkar,” katanya.

Halsenada juga dikatakan Ismail kepada awak Media. Ia menceritakan, sudah berapakali kendaraan mengalami kecelakaan disini. Kendaraan roda empat maupun lebih, sering patah as roda hingga terbalik. Bahkan pengendara motor juga sering terjatuh, namun sudah sekian lama jalan ini tidak juga diperbaiki.

“Dampak kerusakan jalan ini sangat dirasakan warga. Selain sulit dilalui, debu yang ditimbulkan sangat menggangu dan berdampak lingkungan. Pemukiman penduduk juga berdebu. Banyak rumah warga yang berdebu hingga masuk kedalam rumah. Kita minta jalan ini segera diperbaiki dan tidak hanya sekedar ditimbun, tapi kami minta di aspal,” ucap Mail disambut sorakan warga lainnya.

Amatan Wartawan, sebagai bentuk protes warga, merekapun menanam pohon pisang ditengah jalan yang rusak. Sementara dilokasi demo tidak terlihat satupun pejabat pemerintah di Langkat terlihat dilokasi. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button