Sulbar

Tampil Menari , Aisyah Miliki Bakat Sejak Kecil

BeritaNasional.ID.POLMAN SULBAR —Mengenal Aisyah Reski Amalia (20) perempuan berparas malolo (red.cantik) yang tergabung dalam grup tari sanggar laut biru yang banyak mengisi acara penyambutan dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan di Polewali Mandar. Rabu 2 Agustus.

Perempuan kelahiran Nusa Tenggara Barat 2003 ini dengan rekan-rekannya yang ada di sanggar tari laut biru ini banyak diminta menjadi pengisi acara penyambutan tamu penting seperti hari ini, Rabu 2 Agustus grup sanggar tari laut biru mendapat kepercayaan menyajikan tarian menyambut Ketua Bhayangkari Polda Sulbar Marianty Adang di ruang Pola Kantor Bupati Polman.

Bersama dengan anggota grupnya, Perempuan yang baru saja tamat dari bangku SMA ini tampil memukau ratusan ibu Bhayangkari Polres Polman dan Ketua Bhayangkari Polda Sulbar Marianty Adang yang sesekali ikut menggoyangkan tangannya menyaksikan tarian tradisional mandar yang dibawakan oleh sanggar seni laut biru.

Usai menari dengan baik, Aisyah menyampaikan bahwa sejak duduk di bangku Sekolah Dasar NTB ia sudah belajar menari tetapi budaya di NTB dan Sulbar jauh berbeda karakter tariannya. Kemudian memasuki SMP, Ia pindah ke Sulbar bersama kedua orang tuanya dan masuk ke SMPN 1 Wonomulyo lalu bergabung dengan sanggar seni dan ikut beberapa kegiatan tingkat SMP.

Baru kemudian di Kelas 1 SMA, Aisyah bergabung dengan grup sanggar seni laut biru yang beralamat di Kecamatan Polewali. Kemudian di sanggar lait biru ini ia banyak memgisi acara penjemputan pejabat-pejabat penting yang datang ke Polman.

“Sejak SD sudah pernah mewakili daerah keluar tapi waktu itu masih di NTB, untuk di Sulbar sendiri sudah pernah tampil event PIFAP,” jelas Aisyah.

Putri pasangan Reski Kato dan Hafiluddin ini rencananya akan melanjutkan pendidikan nya ke salah satu Universitas Negeri yang ada di Kabupaten Majene dan akan memulai bekerja sambil kuliah dengan memgambil jurusan bisnis untuk mengikuti jejak sang ibu yang menjadi pengusaha.

Sebagai pengisi acara pembuka, ia mengaku sangat puas melihat senyum para penonton yang menyaksikan tarian mereka sehingga rasa lelah saat latihan tidak terasa lagi. Ia juga mengungkapkan, ia mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya dibidang tari.

Kemudian dimasa pandemi lalu ia berhasil meraih juara disalah satu aplikasi sosial media yang melaksanakan lomba melalui daring karena saat itu masih pandemi covid-19.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button