Daerah

Tekan Angka Laka Lantas, Satlantas Polres Ponorogo Gelar Operasi Stasioner

BeritaNasional.ID, Ponorogo – Dua minggu menjelang digelarnya operasi zebra, Satlantas Polres Ponorogo melakukan operasi stasioner, yakni penindakan pelanggaran dengan tetap mengikuti situasi terkini karena masih dalam situasi pandemi Covid – 19.

Berbeda dengan operasi biasanya, khusus untuk penindakan pelanggaran kali ini, Satlantas Polres Ponorogo sebelum kegiatan akan melakukan sosialisasi dan pemberitahuan serta himbauan di media sosial terkait kegiatan operasi stasioner tersebut. Karena operasi ini sifatnya untuk pencegahan, jadi yang dikejar adalah kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

“Biasanya, ketika ada operasi, masyarakat kaget. Namun untuk operasi stasioner ini kita lakukan pemberitahuan sebelumnya. Kita berharap masyarakat sadar, jangan hanya disiplin berlalu lintasnya gara – gara melihat polisi di jalan raya saja,” kata AKP Indra Budi Wibowo Kasat Lantas Polres Ponorogo saat dihubungi Pewarta melalui sambungan telepon seluler, Rabu (14/10).

Lebih lanjut, Indra menjelaskan, kegiatan ini sifatnya fleksibel. Hanya mengedepankan pelanggaran kasat mata saja yang sekiranya berpotensi menyebabkan terjadinya lakalantas.

“Sasaran kita hanya pengguna jalan yang melanggar lampu merah, tidak memakai helm, boncengan tiga, melawan arus, serta kondisi mabuk saat berkendara,” imbuhnya.

Sedangkan, yang lupa tidak membawa STNK, mungkin dompetnya ketinggalan, hanya diberikan teguran lisan. Selain itu, jika ada pengguna jalan SIM nya habis masa berlakunya, maka anggota akan mengarahkan untuk segera membuat SIM.

Indra menegaskan, kegiatan ini jangan sampai menimbulkan kontra di masyarakat. Karena niatnya baik, demi keselamatan bersama. Namun di satu sisi pihaknya juga terus mengedepankan upaya pencegahan Covid -19.

Pihaknya juga tidak ingin kegiatan ini menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Perlu diketahui, digelarnya operasi stasioner ini salah satunya karena sering terjadi lakalantas dari kalangan pelajar serta banyaknya korban meninggal akibat lakalantas terutama di daerah black spot.

“Semua kita lakukan secara persuasif.
Namun untuk penindakan pelanggaran tetap jalan. Hal ini buat efek jera ke masyarakat saja. Semoga dengan kita banyak melakukan kegiatan ini, angka lakalantas dan pelanggaran lalu – lintas di Ponorogo dapat menurun,” tandas Indra. (ns)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button