Telusuri Dugaan SKU Fiktif, Unit Tipidkor Polres Bone Bolango Akan Panggil Sejumlah Kades
BeritaNasional.ID, Bone Bolango – Proses penanganan kasus dugaan korupsi pada pemberian dana KUR. Di salah satu Bank Pemerintah yang ada di Kecamatan Bonepantai oleh Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Bone Bolango terus bergulir.
Diketahui bahwa sebelumnya Unit Tipidkor Polres Bone Bolango telah mengamankan sejumlah dokumen. Berupa KTP dan Surat Keterangan Usaha yang diduga digunakan dalam proses pencairan dana KUR tersebut.
Berdasarkan hasil pantauan awak media BeritaNasional.ID. Hingga saat ini pihak Unit Tipidkor Polres Bone Bolango terus melakukan penelusuran. Terkait dengan kebenaran dokumen berupa KTP dan Surat Keterangan Usaha dimaksud dengan menemui beberapa masyarakat yang namanya dicatut dalam dokumen tersebut.
Selain itu dari informasi yang didapatkan oleh awak media ini, bahwa pihak Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Bone Bolango juga akan memanggil sejumlah Kepala Desa yang diduga menerbitkan Surat Keterangan Usaha. Yang digunakan dalam proses pencairan dana KUR tersebut untuk dimintai keterangannya.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya bahwa adanya informasi yang dimuat di media ini tentang adanya dugaan terbitnya Surat Keterangan Usaha palsu yang digunakan dalam pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) di salah satu Bank plat merah yang ada di Kecamatan Bonepantai mendapatkan reaksi dari Sekretaris DPD APDESI Provinsi Gorontalo Basir Kasiaradja yang mengaku kaget dan heran dengan informasi tersebut.
“Saya kaget dan heran. Karena setahu saya biasanya Surat Keterangan Usaha (SKU) itu di keluarkan oleh Kepala Desa atau Lurah, tutur Basir. Dan saya yakin dan percaya tidak ada Kepala Desa atau Lurah yang berani main-main dengan menerbitkan SKU palsu karena itu pidana, dan taruhannya jabatan mereka, ungkap Basir.
Saat dikonfirmasi terkait dengan rencana pemanggilan sejumlah Kepala Desa. Oleh Unit Tipidkor Polres Bone Bolango untuk dimintai keterangannya terkait dengan dugaan SKU palsu atau fiktif, Basir Kasiaradja belum bisa memberikan tanggapannya.
“Saya belum tau pak. Saya belum dapat informasinya, ujarnya singkat. (Noka)
