Terkait Pembangunan Tol Probowangi, Ini Kata Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI
SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Ir HM Nasim Khan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan bahwa, dirinya yakin kelanjutan proyek pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi hingga kini masih di bahas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama PT Jasa Marga (Persero), Selasa (25/10/2022.
Menurut Nasim Khan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama PT Jasa Marga (Persero) masih mengkaji untuk melanjutkan pembangunan ruas tol Probowangi tersebut. “Kami yakin pembangunan jalan tol akan tembus hingga Banyuwangi. Sebab, kami Komisi VI DPR RI bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo pada era kepemimpinan Almarhum Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, telah berjuang pembangunan jalan tol tidak berhenti sampai di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, tapi tembus hingga Kabupaten Banyuwangi,” jelas Nasim Khan kepada wartawan media ini ketika reses di Kabupaten Situbondo.
Lebih lanjut, Nasim Khan menjelaskan bahwa, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang mempublikasikan pembangunan jalan tol berhenti hingga Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo karena, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan terhentinya pembangunan jalan tol ke Banyuwangi.
Menurut Nasim Khan, sejumlah faktor yang menyebabkan pembangunan jalan tol berhenti di Kecamatan Besuki wilayah barat Kabupaten Situbondo merupakan hal yang wajar. Akan tetapi, pembangunan jalan tol Probowangi dilandasi dengan Peraturan Presiden dan merupakan program pemerintah yang dilaksanakan secara bertahap.
“Saya yakin pembangunan jalan tol Probowangi akan tetap berlanjut. Terkait permasalahan pembebasan lahan dan lain-lain harus diselesaikan dengan cepat oleh pihak-pihak yang terlibat pada pembangunan jalan Tol Probowangi tersebut. Sehingga, tidak terjadi kegaduhan di arus bawah. Karena saya dengar problematikanya ini, yaitu pembebasan lahan,” jelas Nasim Khan putra kelahiran Kabupaten Situbondo yang menjabat sebagai anggota Komisi VI DPR RI.
Tak hanya itu yang disampaikan Nasim Khan, namun dia menyampaikan bahwa, pada jaman pemerintahan di pimpin Almarhum Dadang Wigiarto, semua rencana pembangunan Jalan Tol Probowangi yang melintas di Kabupaten Situbondo sudah selesai di fasilitasi. “Tapi, kenapa saat ini pembangunan jalan Tol Probowangi berhenti di Kecamatan Besuki. Seharusnya, pemerintah Kabupaten Situbondo yang sekarang harus merespon apa permasalahan berhentinya pembangunan jalan tol di wilayah Kecamatan Besuki,” kata Nasim Khan, seraya bertanya.
Otomatis, sambung Nasim Khan, proyek pembangunan jalan tol ini bisa berjalan lancar, tentunya harus melihat situasi kondusif di pemerintahan tiap-tiap kabupaten, termasuk di Kabupaten Situbondo. “Saya berharap Kabupaten Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi harus berkomitmen dalam menghadapi permasalahan yang muncul dalam pembangunan ruas jalan tol Probowangi ini,” harapnya.
Nasim Khan mengatakan bahwa, Komisi VI DPR RI pada waktu awal-awal rencana pembangunan jalan tol Probowangi ikut membahas. “Pada waktu saya menjadi salah satu tim dalam mengawal dan menyetujui proyek pembangun jalan Tol Probowangi ini, semuanya sudah tidak ada permasalahan. Namun, saat ini muncul permasalahan, kami Komisi VI DPR RI akan tetap mendukung proses pembangunan jalan Tol Probowangi hingga tuntas, dengan catatan kondusif, aman dan nyaman,” kata Nasim Khan.
Nasim Khan juga mengutarakan bahwa suksesnya pembangunan jalan Tol Probowangi, tentunya harus mendapat dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tol ini. “Pemerintah kabupaten dan masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya yang terdampak dengan pembangunan jalan tol harus mau mendukung penuh proses pembangunan jalan tol ini. Sebab, tanpa dukungan semua pihak program pemerintah pusat dalam membangun jalan tol tidak akan sukses,” pungkasnya. (Heru/Bernas)
