DaerahEkonomiJawa TimurSitubondo

Terkait Pertanian Anak Muda, Gempita Minta Dukungan Kodim 0823 Situbondo

BeritaNasional.ID, SITUBONDO JATIM – Terkait dengan pertanian anak muda, Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) melakukan silaturahmi dengan Komandan Kodim 0823 Situbondo Letkol inf Alexander A.B, Jumat (21/06/2024).

Dalam silaturrahmi tersebut, Gempita memohon kepada Dandim 0823 Situbondo untuk melibatkan anak muda dalam mendukung hilirisasi pertanian sehingga bisa meningkatkan perekonomian.

“Gempita Situbondo bersama Kodim 0823 Situbondo akan terus mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya usaha tani atau agripreneur yang dijalankan oleh generasi muda di Kabupaten Situbondo,” jelas Dandim 0823 Situbondo Letkol Alexander.

Kodim 0823 Situbondo, sambung Letkol Alex, berkomitmen untuk mengawal regenerasi petani dan menjadikan pertanian sebagai dunia usaha atau bisnis yang strategis dan menguntungkan. “Data Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo bahwa penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian masuk dalam kategori paling tinggi jika dibandingkan dengan lapangan usaha lainnya seperti perdagangan dan juga industri pengolahan,” jelas Dandim 0823 Situbondo.

Hal ini, lanjut Letkol Alex, menunjukkan sektor pertanian masih merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat Indonesia saat ini. “Tingginya data penyerapan tenaga kerja pada sektor akomodasi dan makan minum ini tidak lepas dari kontribusi sektor pertanian yang turut meningkat,” jelasnya.

Di sisi lain, sambung Letkol Alex, sektor pertanian menjadi salah satu andalan bagi ekonomi masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat di Kabupaten Situbondo. “Harapan Kodim 0823 Situbondo dan Gempita sama untuk mengajak para petani muda agar tertarik dan ikut serta menjadikan sektor pertanian sebagai peluang kerja serta kesempatan bisnis yang menjanjikan keuntungan besar,” kata Dandim Alex.

Oleh karena itu, sambung Dandim Situbondo, berharap Gerakan Pemuda Tani Indonesia bisa berkontribusi dalam melibatkan anak muda agar mampu melihat dan memanfaatkan peluang bisnis pertanian dari hilirisasi olahan pangan sehingga bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi.

“Langkah ini penting mengingat pertanian memiliki peluang ekonomi yang sangat besar terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan,” pungkas Dandim 0823 Situbondo.

Sementara itu, sekretaris Gempita Situbondo Andika Susanto mengatakan bahwa akselerasi percepatan tanam akan dilakukan secara luas dengan pelibatan pemuda tani yang lebih banyak. Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memutus rantai impor dan menjadikan kekuatan ekspor.”Program ini kita dorong bersama sebagai upaya kita mewujudkan swasembada pangan,” jelas sekretaris Gempita Situbondo.

“Untuk itu, Gempita bersama Kodim 0823 Situbondo akan mendorong teman-teman Koordinator desa di seluruh Situbondo untuk membuat blueprint kawasan pertanian yang menjadi kebanggaan di setiap wilayahnya dan bisa dikelola dari hulu hingga hilirnya, sehingga ada peningkatan harga yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Andika.

Menurut Andika, hilirisasi perlu dilakukan untuk memperkuat program pemerintah dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. “Terkait hal ini, peranan anak muda sangat dibutuhkan karena melalui tangan mereka inovasi turunan baru olahan pertanian bisa dihadirkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Andika mengatakan, apabila  teman-teman Gempita Situbondo berhenti pada tahap hulunya saja, maka susah berharap meningkatkan kesejahteraan petani. “Jika kesejahteraan petani yang ada saja susah untuk ditingkatkan, maka turunlah minat anak muda melihat dunia pertanian kedepan,” kata Andika.

Untuk itu, imbuh Andika, bahwa penguatan ketahanan pangan harus menjadi perhatian bersama untuk mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia. “Gempita akan terus bergerak untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, juga mendorong para pemuda untuk bertani agar bisa meningkatkan ekonomi petani,” jelasnya.

Tak hanya itu yang disampaikan Andika, namun dia juga menjelaskan bahwa Gerakan Pemuda Tani Indonesia akan bergerak mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif. “Gempita akan terus berkolaborasi dengan Kodim 0823 Situbondo bergerak membuka lahan tidur menjadi lahan pertanian yang produktif,” pungkas Andika. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button