Terkait Tender , Komisi II DPRD Sulbar Gelar Rakor Bersama ULP
BeritaNasional.ID.MAMUJU SULBAR–Komisi II DPRD Sulbar melakukan Rapat kordinasi dengan Pihak ULP rapat tersebut membahas terkait Proses Tender dilingkup pemerintah Provinsi Sulbar yang di keluhkan oleh para penguasa lokal
Pemanggilan Panitia Pokja pengadaan barang dan jasa sehubungan dengan peroses Lelang pekerjaan proyek pembangunan konstruksi pada anggaran Tahun 2023.
” Di mana Peroses lelang Peroyek Strategis Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam hal penawaran yang diduga di buang hingga 10-15 persen untuk bangunan gedung
Rapat yang di pimpin langsung ketua komisi II DPRD Sulbar H.Sudiriman di dampingi wakil ketua komisi IV Hatta Khainang serta
Sekertaris Komisi IV H.Abidin
Juga di hadiri pihak Pokja Ketua komisi II DPRD Sulbar menaggapi hal tersebut meminta kepada pihak pokja agar
Setiap perusahaan yang memenangkan lelang agar pihak pokja dapat memantau langsung kesiapan perusahaan apa lagi jika perusahaan itu memenangkan pakerjaan besar
“karena ini yang di antisipasi jangan sampai hanya karena administrasi perusahaan yang lengkap dapat pekerjaan besar karena melalui lelang namun kesiapan dana tidak maksimal itu lagi yang menjadi penyebab mangkrak pekerjaan nantinya apalagi jika sudah di ketahui jika perusahaan tersebut adalah perusahaan yang di pinjam .jelas Sudirman
Lanjut H.Sudirman berpesan kepada pihak Pokja untuk paket kegiatan yang ada di kabuten Mamasa agar di berikan ke orang mamasa jika syarat perusahaan nya memenuhi
“Jadi jika ada yang mampu orang mamasa sesuai administrasi yang di butuhkan oleh pokja agar diberikan kepada orang mamasa saja yang mengetahui kondisi mamasa agar tidak terjadi lagi proyek-proyek mangkrak
Ada 80% yang menjadi permasalahan di mamasa
Di tempat yang sama ketua Askwas Asosiasi Kontrak Nasional Subar Ilham
berharap agar pihak Pokja ini dapat memberdayakan perusahaan lokal
Rapat tersebut berlangsung di kantor DPRD Sulbar jl pattana endeng Mamuju Kamis. 6 Juli
