Metro

The True Fighter

Umur tak pernah jadi penghalang, untuk tetap mengais rejeki. Umur sudah tidak muda lagi namun semangat juangnya yang terus berpatri. Tetap anggun semangat di raut wajahnya meski rambutnya tak hitam lagi.

Yang sebenarnya disaat sekarang kondisi umur yang tidak memungkinkan untuk menguras lagi tenaga, namun semangat juangnya tak terbantahkan.

Umur umur sekarang yang sudah seharusnya untuk purna dalam bekerja namun kegigihannya dalam mengais rejeki Masih tetap membara.

Rambutnya yang kini sudah dipenuhi uban, namun semangatnya masih sama seperti yang dulu.

Tubuh sebenarnya tidak mampu lagi untuk bekerja, atau ia yang sudah sepantasnya untuk berhenti bekerja, namun ia merasa biasa saja sama seperti dahulu kala ia masih kuat dan kokoh.

Ibaratnya sebuah fondasi yang kokoh berdiri dan menopang semua beban dipundaknya, namun ia tetap tetap berdiri kokoh yang tak bisa tergoyahkan.

Mereka pantas diberi gelar “The True Fighter”. Ini yang dinamakan petarung sejati. julukan ini memang pantas disematkan untuk mereka yang terus berjuang dan bertarung dalam mempertahankan hidup.

Meski sekarang rambutnya tak hitam lagi
Meski tubuhnya tak sekuat dulu
Meski tulangnya tak Sekokoh dulu
Meski Usianya yang telah purna untuk bekerja.

Namun Dia tetaplah Dia
Dia adalah Dia yang dulu
Semngatnya masih terpacu meski tidak seimbang dengan tubuhnya yang kian renta.

Petarung sejati adalah Dikau.
Semoga engkau diberikan umur yang panjang.

Terimakasih karna sudah mengajarkan apa itu perjuangan sesungguhnya.

Terimakasih The True Fighter.

Penulis: Dius Tefa

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button