GorontaloHeadline

Tingkatkan Peran Pemuda Dalam Pengawasan Pemilu, Bawaslu Provinsi Gorontalo Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

BeritaNasional.ID, Gorontalo – Siang itu di ruang meeting Hulondalo Hotel Grand Q Kota Gorontalo, sejumlah pemuda yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum dari beberapa Perguruan Tinggi dan siswa SMU (baca:pemilih pemula) di Gorontalo nampak serius mendengarkan sambutan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, saat membuka Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dengan tema Peran Pemuda Dalam Mengawal Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024, Senin (28/11/2022).

Dalam sambutannya, Idris Usuli memaparkan tentang peran para pemuda (baca:mahasiswa dan pemilih pemula) dalam pengawasan Pemilu partisipatif.

“Pemuda memiliki posisi strategis dalam Pemilu 2024 terutama dalam menciptakan pemilu yang demokratis,”kata Idris.

Dijelaskan Idris bahwa peran pemuda dalam menciptakan Pemilu yang demokratis tersebut bisa dilakukan dengan cara salah satunya menjadi mitra Bawaslu dalam melakukan pengawasan pemilu secara partisipatif.

Hal ini ditegaskannya, karena pengawasan Pemilu kata Idris, bukan hanya menjadi tugas Bawaslu, namun masyarakat termasuk Pemuda harus memiliki peran dalam pengawasan Pemilu secara partisipatif.

“Salah satu peran pemuda untuk menciptakan pemilu yang demokratis itu adalah dengan mengawasi tahapan pemilu secara partisipatif,”jelasnya.

Menurut Idris urgensi keterlibatan pemuda dalam pengawasan pemilu ini merupakan langkah pencegahan awal terhadap perilaku KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang sering di “teriakkan” oleh para mahasiswa di jalan dalam aksi unjuk rasa.

Idris mengibaratkan semangat para mahasiswa dalam mengkritisi perilaku KKN yang dilakukan oleh oknum pejabat tersebut lebih kepada upaya “mengobati” sebuah penyakit.

“Kalau mahasiswa teriak di jalan tentang KKN, sebenarnya itu ibaratnya hanya mengobati penyakit. Justru seharusnya yang dilakukan adalah mencegah sebelum penyakit itu terjadi,”tandasnya.

Idris berharap para pemuda (baca:mahasiswa) lebih mengedepankan pencegahan dengan menjadi mitra Bawaslu dalam melakukan pengawasan pemilu melalui pengawasan partisipatif.

“Saya berharap mahasiswa lebih melakukan pencegahan. Membantu Bawaslu untuk melakukan pengawasan pemilu secara partisipatif,”pungkasnya. (Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button