SumateraSumatera Utara

TPID Karo Lakukan Monitoring Harga Beras

BeritaNasional.ID, KABANJAHE SUMUT – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Karo melakukan kegiatan monitoring langsung ke lapangan untuk mengecek harga dan ketersediaan beras di Pusat Pasar Kabanjahe, Kamis (31/08/2023).

Kegiatan ini dilakukan untuk memonitor dan menganalisis pergerakan harga di pasar, serta melakukan tindakan-tindakan preventif dan korektif untuk mengendalikan harga beras.

Dari hasil pantauan dilapangan, ditemukan kenaikan harga beras. Monitoring harga beras dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Karo, Drs. Dapatkita Sinulingga.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga tersebut, Bulog bersama dengan Pemerintah Kabupaten Karo kedepannya akan melakukan perluasan jaringan mitra baru Bulog di Kabupaten Karo.

Ikut serta dalam monitoring tersebut, Kepala Bulog KCP Kabanjahe, Eko Kumboro , Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karo, Hendrik Philemon Tarigan, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, Sarjana Purba.

Pada hari yang sama, di ruang Karo Command Center, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang bersama dengan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karo mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 bertempat di Istana Negara, Jakarta.

Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023 dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Tema utama Rakornas tahun ini adalah “Memperkuat Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan”.

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi adalah pertemuan tahunan tingkat nasional berkaitan dengan koordinasi pengendalian inflasi. Pertemuan ini diinisiasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan dididukung oleh 542 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) bekerja sama melalui TPIP dan TPID untuk menjaga agar harga-harga tetap stabil dan mencapai target inflasi nasional, meskipun sedang dihadapkan pada berbagai risiko inflasi dan tantangan terkait ketahanan pangan. (Kiel)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button