Turunkan Stunting, DP3AKB Jember Gelar Monev TPPS
BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember terus bergerak untuk menurunkan angka penderita stunting. Salah satunya dengan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap tim percepatan penurunan stunting (TPPS), baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan dan desa.
Menurut Kepala DP3AKB Jember, Poerwahjoedi bahwa tujuan Monev adalah untuk optimalisasi peran pendamping keluarga berisiko stunting oleh TPPS.
“Kita ingin memotret bagaimana peran TPPS kecamatan dan desa serta kelurahan, apa yang sudah dikerjakan, dan apa yang belum. Intinya untuk menurunkan stunting,” ujarnya usai menghadiri Monitoring dan Evaluasi di Kantor Kecamatan Sumberbaru Kabupaten, Selasa (5/11/2024) siang.
Katanya, sesuai dengan rekomendasi BPK dan BPKP agar pemerintah daerah melalukan monitoring terhadap tugas-tugas TPPS di kecamatan dan desa serta kelurahan.
“Ini bagian dari melihat capaian indikator sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 72 tentang percepatan penurunan stunting,” tambahnya.
Poerwahjoedi menjelaskan, hasil Monev itu akan disajikan dalam bentuk laporan yang dibuat acuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja TPPS sehingga lebih maksimal dalam menurunkan angka penderita stunting.
“Dari hasil itu akan kita rangking posisi TPPS kecamatan dan desa, kinerjanya seperti apa. Kami yang di TPPS kabupaten juga sudah dievaluasi oleh TPPS Provinsi. Dan tahun 2024 ini TPPS Jember rangkingnya naik di posisi 36, sebelumya di rangking 37,” urainya.
Ia mengungkapkan, Monev tersebut akan dilakukan di semua kecamatan selama 16 hari. Setiap hari dijadwalkan dua kantor kecamatan yang dilakukan kunjungan Monev kecuali minggu tenang untuk menyambut pemungutan suara Pilkada Jember 2024.
“Hari ini adalah hari yang kedua (Monev). Hari ini kita di Sumberbaru, nanti siang di Tanggul, besok di Gumukmaas dan Umbulsari, dan seterusnya,” jelas Poerwahjoedi (AAR/Bernas).