Ragam

Untuk Ketiga Kalinya, Tumbilotohe Under Water 2023 Bakal Digelar Di Lokasi Wisata Hiu Paus

BeritaNasional.ID, GORONTALO – Tradisi menyalakan lampu minyak tanah pada penghujung Ramadhan yang dikenal dengan “Tumbilotohe” bagi masyarakat di Gorontalo merupakan tradisi yang sangat diyakini kental dengan nilai agama.

Selain memasang lampu di halaman rumah-rumah penduduk dan di jalan, terutama jalan menuju masjid, tak jarang tanah lapang yang luas dan daerah persawahan menjadi lokasi Tumbilotohe yang dibuat berbagai dengan formasi dari lentera membentuk gambar masjid hingga kaligrafi yang sangat indah dan menarik.

Disisi lain, Gorontalo sebagai sebuah provinsi yang dikenal dengan keindahan panorama bawah lautnya, harus senantiasa dipromosikan melalui berbagai kegiatan yang menarik dengan memanfaatkan potensi tradisi “Tumbilotohe” yang ada di masyarakat Gorontalo.

Untuk menambah konten wisata bawah laut dan memperkenalkan destinasi wisata bawah laut maka Wawahe’a Gorontalo Community (WGC), akan menggelar sebuah event dengan tema “Tumbilotohe Under Water” yang bakal digelar di Lokasi Wisata Hiu Paus Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango pada Selasa (18/4/2023) malam.

Namun, tidak seperti lampu botol yang menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakarnya yang biasa digunakan oleh masyarakat dalam tradisi Tumbilotohe pada umumnya, untuk lampu yang akan digunakan pada event ini dalam bentuk Light Stick warna warni.

Gandeng Pemerintah Kabupaten Bone Bolango

Humas WGC, Dian Novian kepada BeritaNasional.ID menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar wisata bawah laut Gorontalo khususnya di Kabupaten Bone Bolango semakin dikenal oleh masyarakat luas. Menurut Dian, untuk mensukseskan kegiatan tersebut WGC menggandeng Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

“Kami memiliki pengalaman 2 tahun berturut-turut menyelenggarakan event tersebut secara mandiri namun gaungnya kurang terasa, olehnya itu kami mencoba untuk menggandeng Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang memiliki lokasi wisata bawah laut yang sangat bagus untuk lebih memeriahkan kegiatan ini,”ungkap Dian kepada BeritaNasional.ID, Senin (17/4/2023).

Untuk diketahui, event Tumbilotohe Under Water ini pernah dilaksanakan secara berturut-turut pada tahun 2021 dan 2022. Selain Tumbilotohe Under Water, kegiatan lainnya adalah pembagian takjil kepada pengguna jalan disekitar lokasi wisata hiu paus dan pembagian paket sembako bagi warga yang kurang mampu.

Dari informasi yang didapatkan BeritaNasional.ID, target peserta Tumbilotohe Under Water ini sebanyak 20 penyelam yang akan ikut memeriahkan event ini yang terdiri dari unsur Pemkab Bone Bolango dan Komunitas Penyelam.

Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango, Yudin Maksum mengatakan, event ini akan dimulai dengan membagikan takjil kepada masyarakat sekitar, membagikan Sembako kepada masyarakat tidak mampu dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama penduduk di sekitar kawasan wisata Hiu Paus Botubarani.

Dikatakan pula bahwa Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berharap kegiatan ini selain untuk menjaga tradisi Tumbilotohe dalam bentuk yang berbeda, juga akan memberikan manfaat bagi upaya pengembangan wisata di Kabupaten Bone Bolango.

“Selain menjaga tradisi Tumbilotohe, kami berharap ini juga akan menjadi wadah promosi pariwisata bawah laut di Kabupaten Bone Bolango serta memotivasi warga masyarakat sekitar dalam tata kelola kawasan destinasi wisata,”pungkasnya. (Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button