Metro

Untuk Pelebaran Jalan, Menggunakan Dana Talangan

BeritaNasional.ID, JAMBI.- Untuk meningkatkan pembangunan pada suatu wilayah, tidak harus terpaku dan menanti dari Dana Anggaran. Karena, banyak upaya yang bisa dilakukan, demi keindahan dan kebersihan suatu Kota, agar bisa menyedot perhatian dikalangan para Infestor, demi perkembangan ekonomi rakyat.

Upaya dan langkah secara terinci, seperti tersebut di atas, terkesan dilakukan oleh Aparat/ Pejabat yang merasa menjiwai bahwa, wilayah yang dikuasainya itu adalah miliknya. Bukan hanya merasa sebagai Pejabat/ Aparatu Penyelenggara Negara yang hanya menerima upah/gaji.

Contoh semisalnya yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Jambi, dibawah Kepemimpinan seorang Dr. H. Syarif Fasyah, ME dan dr. H. Maulana, Walikota dan Wakil Walikota Jambi. Walaupun belum ada dana yang dianggarkan dari APBD- 2021, sanggup menggunakan dana talangan.

Kegiatan pembangunan, 1,2 meter Drenaise/ saluran air itu sepanjang 2 (dua) Kilometer, nantinya juga bisa di Manfaatkan untuk penambahan badan jalan, dari 4,5 meter, menjadi 5,7 meter. Dengan demikian maka dapat memperlebar satu alur (Separoh badan jalan).

Untuk kegiatan Pekerjaan Pedestrian itu, menurut Momon (Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi), menelan dana senilai Rp 35 Miliyar. Dana talangannya diperoleh dari PT SMI. Pekerjaan Pedestrian ini Melibatkan Unsur Camat dan Kelurahan setempat.

“ Pada saat ini, Dinas PUPR Kota Jambi sedang mengerjakan Pedestrian disepanjang jalan Jendral Sudirman Thehok, yang merupakan Jalan Utama dari arah Bandara Sultan Taha menuju Pasar kota Jambi,” jelas Momon, kepada Detri, wartawan Bernas di Jambi, Selasa kemarin (29/6), di ruang kerja Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi.

Hal ini dilakukan, selain Program Pemerintahan Kota Jambi dibidang Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Pedestrian, juga untuk kelancaran saluran air limbah di dalam selogan, dan untuk memperlebar alur jalan yang semula berukuran 4,5 meter, menjadi 5,7 meter, tanpa menggunakan biaya ganti rugi, atas lahan tanah masyarakat.

Terkait dengan kegiatan Pembangunan Pelebaran jalan tersebut, salah seorang Pengamat Pembangunan Kota Jambi Robert Samosir menyatakan Apresiasinya atas Program Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasyah, ME., telah berhasil menyulap Kota Jambi, sedikit menyerupai Kota Paris Prancis.

Robert Samosir juga mengatakan “ Kalau bisa masa kinerja dan jabatan Walikota dibuat tiga kali, tentunya masyarakat Kota Jambi akan memilih Dr. H. Syarif Fasyah, ME untuk menjadi Walikota yang ketiga kalinnya. Karena keberhasilannya membangun Kota Jambi,” kata Robert.

Menurut Pengamat Politik Jambi, Nasroer Yasier. “ Selama dua Priode Dr. H. Syarif Fasyah, ME menjabat Walikota. Perubahan pembangunan di Kota Jambi banyak dirasakan oleh masyarakat. Seperti pembangunan Jalan, Taman Penghijauan, Danau yang tertata Rapi dan Indah, lebih lagi Trotoar yang di lapisi Keramik. (Detri).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button