Jawa TengahTegal

Upacara dan Pengukuhan PMR Jadi Rangkaian HUT PMI ke-78 di Kabupaten Tegal

BeritaNasional.ID | TEGAL, JATENG – Dalam rangka Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (HUT PMI) ke-78, PMI Kabupaten Tegal menggelar upacara, yang dilaksanakan di halaman belakang Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal, Minggu (17/9/2023).

Selain upacara HUT PMI ke-78, PMI Kabupaten Tegal juga mengadakan uji kecakapan dan pengukuhan bagi PMR tingkat Madya dan Wira yang berjumlah 3.233 orang. Serta penyerahan penghargaan pendonor darah sukarela.

Hadir dalam upacara, Bupati Tegal Dra. Hj. Umi Azizah, Ketua PMI Kabupaten Tegal H. Iman Sisworo, SH, pembina PMI Kabupaten Tegal serta jajaran pengurus PMI Kabupaten Tegal, relawan dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Tegal menyampaikan saat ini kemerdekaan masyarakat masih terhalang oleh berbagai peristiwa bencana termasuk perubahan iklim, bahkan dalam beberapa bulan terakhir banyak masyarakat terdampak bencana kekeringan kebakaran lahan, hutan, kebakaran rumah, tanah longsor dan sebagainya.

“Peringatan hari ulang tahun PMI tahun 2023 ini kiranya bisa menjadi momentum agar masyarakat kita selalu siap siaga setiap saat terhadap bencana apapun, serta dampaknya merupakan tantangan yang harus dihadapi PMI dan masyarakat,” tuturnya.

Selama ini, PMI Kabupaten Tegal terus mengedepankan kegiatan tanggap bencana dan bersama masyarakat melakukan upaya-upaya pengurangan risiko bencana (PRB).

“PMI Kabupaten Tegal selalu melibatkan peran masyarakat dalam berbagai kegiatan PRB, tujuannya adalah meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana yang setiap saat dapat terjadi,” kata Umi Azizah.

Lebih lanjut Umi memaparkan, PMI Kabupaten Tegal telah membangun kemampuan organisasi dan selalu menjadi yang terdepan dalam respon tanggap darurat, semakin tangguh serta mampu mengajak masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan iklim.

“Inilah yang harus senantiasa kita perkuat. Bertepatan HUT PMI ke-78, kita mengangkat tema ‘Menolong Sepenuh Hati’. Hal ini dimaksudkan agar jiwa kemanusiaan selalu melekat dalam sanubari seluruh relawannya dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan mendukung terwujudnya Indonesia maju,” jelas Umi Azizah.

Bupati Tegal juga mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus, staf, relawan PMI Kabupaten Tegal yang tanpa lelah membaktikan tenaga, pikiran dan waktu untuk melakukan upaya pelayanan kemanusiaan terbaik kepada masyarakat.

“Selamat HUT PMI ke-78, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati Dharma Bakti kemanusiaan kita semuanya. Saya juga mengucapkan selamat kepada para anggota PMR Madya dan Wira yang baru saja saya kukuhkan semoga amanah yang dipercayakan kepada adik-adik ini senantiasa bermanfaat bagi kemajuan kepalangmerahan Indonesia khususnya Kabupaten Tegal,” ucap Bupati Tegal.

Sementara Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo mengatakan, rangkaian kegiatan dalam rangka HUT PMI ke-78 di Kabupaten Tegal telah dilaksanakan dengan berbagai acara.

“Mulai dari kemarin tanggal 16 September kami mengadakan ziarah ke makam para tokoh PMI, dilanjutkan malam tasyakuran sekaligus khotmil Quran, mauludan serta tausiyah, kemudian pagi ini upacara dan pengukuhan PMR Madya dan Wira,” ungkapnya.

Menurut Iman, awalnya estimasi peserta upacara dan pengukuhan PMR yakni 1.000 orang, ternyata beberapa hari sebelum pelaksanaan pendaftar dari masing-masing sekolah meningkat dan menjadi 3.233 orang.

“Untuk pelaksanaan upacara hanya diikuti beberapa perwakilan dari sekolah, sedangkan lainnya memeriahkan sambil proses uji kecakapan,” ujar Iman Sisworo.

Terkait penanganan bencana selama ini, PMI Kabupaten Tegal terus melakukan penanganan-penanganan dalam upaya membantu masyarakat.

“Saat ini tiap hari kami terus melakukan pendistribusian air bersih bagi warga yang terdampak bencana kekeringan, karena musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Oktober mendatang,” terangnya.

Usai pelaksanaan upacara, diserahkan juga penghargaan bagi para sukarelawan pendonor darah yaitu pendonor 25 kali sejumlah 5 orang dan pendonor 10 kali sejumlah 9 orang.

Sedangkan untuk jumlah peserta uji kecakapan dan pengukuhan PMR Madya dan Wira yaitu 3.233 peserta dengan rincian, Madya sejumlah 1.923 (51 sekolah) dan Wira sejumlah 1.310 (38 sekolah).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button