Daerah

UPT Puskesmas Bayongbong Garut, Program BIAN Salah Satu Prioritas

Garut, Beritanasional.ID – UPT Puskesmas Bayongbong, Kabupaten Garut, memiliki 4.113 anak yang menjadi sasaran Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Bayongbong, H. Agus Hidayat, A Md Kep, SKM, MM dalam kegiatan Rapat Sosialisasi dan Persiapan Akhir Pelaksanaan BIAN Tingkat UPT Puskesmas Bayongbong di aula Puskesmas setempat. Kamis,( 28/7 ).

Dari jumlah 4.113 sasaran BIAN itu, kata Agus, tersebar di 9 desa dan 89 Posyandu di wilayah Kecamatan Bayongbong. Untuk pelaksanaan BIAN ini, jelas dia, dilaksanakan di Bulan Agustus dengan mengerahkan seluruh sumber daya manusia yang ada mulai dari dokter, 0erawat, bidan, apoteker dan tenaga kesehatan lainnya yang ada di puskesmas secara bergantian agar pelayanan di dalam gedung (puskesmas) tetap berjalan.

“Kami memiliki 4.113 anak yang menjadi sasaran BIAN yang tersebar di 9 desa dengan 89 posyandu di wilayah Kecamatan Bayongbong, Kami sudah menyiapkan Tim untuk memaksimalkan pelaksanaan BIAN Tahun 2022 ini” ujar Agus.


Saat ditemui Beritanasional.ID, Koordinator Imunisasi (Korim) UPT Puskesmas Bayongbong Hj. Utik Sumiati, S.ST menuturkan, anak yang menjadi sasaran imunisasi saat BIAN ini adalah anak yang berumur 9 bulan – 59 bulan dan vaksin yang diberikan adalah vaksin MR atau Measles and Rubela (Vaksin Campak) dengan cara disuntikkan pada lengan kiri bagian atas.

“Sasaran imunisasi saat BIAN ini adalah anak yang berumur 9 bulan – 59 bulan dan vaksin yang diberikan adalah vaksin MR atau Measles and Rubela (Vaksin Campak) dengan cara disuntikkan pada lengan kiri bagian atas.” terang Utik.

Menurut Utik, untuk pelaporan kegiatan BIAN ini dilaporkan dengan menggunakan suatu aplikasi yang bernama Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK), data cakupan atau hasil vaksinasi langsung di entri ke aplikasi tersebut secara real time pada hari itu juga, sehingga hasilnya bisa diketahui pada hari itu juga.

“Pelaporan kegiatan BIAN ini dilaporkan dengan menggunakan suatu aplikasi yang bernama Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK), data cakupan atau hasil vaksinasi langsung di entri ke aplikasi tersebut secara real time pada hari itu juga, sehingga hasilnya bisa diketahui pada hari itu juga,” jelasnya.

Dari pantauan Beritanasional.ID, Kemarin pada rapat disampaikan juga materi tentang Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) oleh dokter fungsional puskesmas yaitu dr. Shella S Jamilah dan tentang tata cara menggunakan Aplikasi Sehat Indonesiaku oleh Rommy Jaya Diguna.

Dikatakan Agus, Rapat persiapan BIAN Tingkat Puskesmas Bayongbong kemarin. Rabu,( 27/7 ). Dihadiri oleh seluruh Tim SPI (Satuan Pengawas Internal) Puskesmas Bayongbong, Bidan Desa, para Penanggung Jawab UKP dan UKM juga perwakilan dari masing – masing unit pelayanan yang ada di wilayah Puskesmas Bayongbong, pungkasnya. ( Diky )
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button