ACEH

Viral Video Bocah Mengamuk dengan Tabung Gas 3 KG

Beritanasional.Id, Banda Aceh – Sepotong video kocak dengan aktor seorang bocah dan satu buah Tabung gas (elpiji) 3 kilogram viral di dunia maya face book. Video tersebut diposting sekitar Selasa malam (29/10/19) melalui akun Face Book atas nama Fahrul Aneuk Ranto.

Meski kocak Video yang berdurasi kurang dari 30 detik itu, cukup menggugah netizen karena persoalan yang dapat ditangkap dari Video tersebut adalah sebuah sikap kekecewaan bocah tersebut akibat tidak memperoleh gas LPG 3 kilogram. Video tersebut juga diikutsertakan dengan caption dari sipenyebar ” Di Aceh ubee raya pete gaih tpih gaih hana di Aceh, Alah hai gaih paleh ( Di Aceh cukup besar perusahaan gas tapi gas tidak ada di aceh, aduh gas celaka- read)” tulis pemilik akun.

Sekilas melirik konten video tersebut, memang menimbulkan lucu dan membuat netizen tertawa berbahak bahak, tapi bila dilihat dari aksi bocak tersebut, maka tergambarlah betapa perasaan kecewa yang dirasakan bocah tersebut akibat tidak diperoleh Gas LPG subsidi tersebut.

Aksi yang terdapat dalam Video tersebut dipastikan diambil menggunakan smart phone lalu divlog ke media sosial, adalah salah satu dari jutaan masyarakat yang memgalami hal yang sama, cuma belum muncul di dunia masa sebagaimana video tersebut.

Khusus di Provinsi Aceh, masyarakat kerab mengeluh sukarnya mendapatkan Gas Tabung isi 3 KG, meski pemerintah telah menyiapkan dengan jumlah sesuai kebutuhan masyarakat yang berhak menerimanya, namun kenyataannya, tidak sedikit yang tidak memperolehnya saat proses penyaluran dilakukan.

Tidak cuma itu, persoalan yang kerab dirasakan masyarakat, Gas Tabung isi 3 KG harus membeli dengan harga yang cukup pantastis dan merobek kantong simiskin, mengapa tidak Gas Tabung isi 3 KG yang sudah dibandrol resmi Rp 18.000, tapi masyarakat harus menebus dengan harga hampir dua kali lipat dari harga HET.

Dapat dipastikan, bahwa prosesi penyaluran Gas bersubsidi tersebut masih menjadi “ladang” bisnis pihak tertentu dan yang menjadi pertanyaannya, apakah hal tersebut memang pembiaran dari pemerintah ?. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button