SIDRAP Berita Nasional.ID,— Wakil Bupati Sidrap H. Mahmud Yusuf kini intens lakukan pemantau aset Pemda Sidrap.
Setelah mengunjungi lima titik Aset Daerah yang menelan anggaran Milyaran Rupiah. Kini kembali mengunjungi Pasar Sentral Pangkajene Sidrap. Sabtu 19 Januari 2019.
Mahmud Yusuf saat menunjungi Pasar Sentral Pangkajene, ia memutar ke seluruh plosok penjual di Pasar, bahkan ia sempat bercanda bersama para penjual dan pengunjung Pasar, ia merasa senang karena setiap perjalanannya disambut tawa dan canda, ia kembali melemparkan senyum dan menyapa sambil berjabat tangan.
Wabup Sidrap melihat pasar ini masih perlu pembenahan, terutama para penjual masih dominasi jalur pejalan kali, ini perlu ditertibkan agar tercipta kenyamanan antara penjual dan pembeli, sehingga menarik konsumen untuk membeli.
Saat mengelilingi pasar mulai dari dalam pasar hingga di luar pasar, ia melihat masih banyak penjualan barang di atas bahu jalan, termasuk di luar pasar yang masih mrnggunakan badan jalan, bagaimana arus lalu lintas bisa lancar jika penjualan masih ada di badan jalan, ia meminta untuk ditertibkan, ini demi kenyamanan bersama, agar tercipta suasana yang enak, ramah dan harmonis.
Lanjut Mahmud Yusuf, mengharapkan kepeda semua pihak untuk menjaga pasar ini dengan baik. Pasar adalah aset untuk tumbuhnya perekonomian.
Dalam kunjungannya, ia juga bersilaturrahmi dengan segenap staf pasar, untuk membahas permasalah yang harus diperbaiki kedepan.
Selain itu, ia juga mempertemukan dua kubu pengelolah parkir di Pasar, yakni Wa Terrang dan Henra , ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dalam pertemuan tersebut Wabup Mahmud Yusuf memberikan kepercayaan sementara kepada Wa Terrang untuk mengelola parkir di Pasar Pangkajene, sambil menunggu keputusan Bupati Sidrap H. Dollah Mando.
Dalam kunjungannya, Wabup Mahmud Yusuf yang didampingi Kapolres Sidrap Budi Wahyono, Dandim 1420 Sidrap J. Situmoreng, Kasatpol PP dan Damkar Hidayat Mahmud, Lurah Pangkajene Ali Nangka dan Pengelolah Pasar Asri.
Sementara itu Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mengatakan, kepada ke dua belah pihak antara Wa Terrang dan Hendra untuk tidak ada perpecahan dalam penglolaan parkir ini, sekarang Pemerintah Daerah memberikan respon kepada Wa Terrang sebagai pengelolah sementara, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut, saya minta untuk tidak ada lagi persoalan kedepan. Mari kita bersama ciptakan situasi yang aman, damai dan tenram, lakukan pekerjaan itu dengan perasaan. Bila hal ini di lakukan semua aktifitas berjalan dengan baik dan lancar, dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa akan tercurah.
Lanjut Budi, saya inginkan tidak ada lagi perselisihan, sambil mengajak kedua belah pihak untuk berjabat tangan dan damai, ungkap Budi.
( Risal Bakri. ).
