Wakil Wali Kota Ina Apresiasi Peran FKUB Jaga Kota Probolinggo Tetap Kondusif

BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM – Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-1 Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo tahun 2025, yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Institut Ahmad Dalan, Kedopok, Jum’at (09/05) sore.
Dalam sambutannya, Wawali Ina menyampaikan apresiasi kepeda segenap pengurus FKUB yang telah berperan aktif dalam menjaga kekondusifan di Kota Probolinggo. Telah berkontribusi banyak dalam membantu pemkot dalam menciptakan stabilitas, serta membangun suasana aman dan damai di tengah-tengah masyarakat.
“Mempertimbangkan latar belakang masyarakat kita meskipun mayoritas beragama Islam, namun juga ada agama lain nggeh Bapak/Ibu baik Kristen, Katolik mungkin Hindu, Budha dan Khonghucu maka perlu pemerintah berupaya menciptakan ruang dialog saling menghargai dan hidup berdampingan secara damai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengajak para Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) itu untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang saat ini menjadi sarana dalam menyebarkan pesan toleransi dan perdamaian.”Dengan begitu, moderasi beragama bisa diperkuat melalui komunikasi yang baik di era digital” ujarnya.
Wawali Ina yang juga didapuk sebagai Dewan Penasihat itu, juga berharap kolaborasi bersama antara pemerintah, masyarakat dan organisasi keagamaan bersama FKUB itu dapat mendorong kebijakan yang terbuka untuk semua, dialog yang saling menghargai serta edukasi yang berkelanjutan.
“Saya juga berharap generasi muda juga harus dilbatkan agar nilai-nilai moderasi terus terjaga. Dengan pendekatan yang menyeluruh, harapannya semoga Kota Probolinggo bisa menjadi contoh bagi kota lain dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama,” harapnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan rakerda ini sebagai bentuk evaluasi program kerja di tahun sebelumnya dan merumuskan program kerja unggulan maupun merumuskan kebijakan pemberdayaan umat guna menciptakan toleransi dan sinergtas kerukunan beragama di Kota Probolinggo.
Pihaknya berkomitmen siap untuk memdukung terciptanya nilai-nilai kerukunan antar umat beragama di Kota Probolinggo, sejalan dengan harapan pemerintah dengan menggandeng generasi muda. Ia telah merumuskan fokus khusus terhadap keterlibatan generasi muda, pelajar, maupun mahasiswa melalui kaderisasi penggerak sebagai bentuk moderasi beragama.
“Menjaga dan merawat kebebasan beragama itu menjadi poin penting untuk kami. Insyaallah akan banyak program ke depan yang akan lebih banyak menggerakan umat beragama dengan sentuhan edukasi,” ujarnya
Dengan demikian, diharapkan mampu menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Probolinggo, dimana peran FKUB sebagai rumah bersama yang damai bagi seluruh umat.
Turut hadir dalam giat itu, Kepala Bangkesbangpol Kota Probolinggo Sonhadji, Kepala Kemenang Kota Probolinggo Didik Kurniawan, Rektor Institut Ahmad Dahlan Prof. Benny Prasetya dan segenap pengurus lintas agama dan anggota FKUB Kota Probolinggo.
(Yuli/Bernas)