Wamen BUMN Tinjau Program Kemitraan Kopi Perhutani di Bondowoso, Wujud Nyata Asta Cita “Membangun dari Desa”

BeritaNasional.id, BONDOWOSO— Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo meninjau langsung program kemitraan kopi Perhutani di Petak 83F, RPH Blawan, KPH Bondowoso sebagai bagian dari implementasi Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto, yakni “Membangun dari Desa dan dari Bawah”. Selasa (03/06).
Didampingi Plt. Dirut Perhutani Natalas Anis Harjanto, serta jajaran pimpinan dari Kementerian BUMN dan PTPN III & IV, Wamen BUMN melihat langsung Demplot PMO Kopi & Kakao Nusantara yang telah melibatkan 40 petani Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan lahan produktif 18,06 hektar, di mana 14,06 hektar telah ditanami kopi sejak 2019.
“Model kemitraan ini adalah bentuk konkret sinergi BUMN membangun ekonomi rakyat dari bawah. Tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tapi juga menjaga kelestarian hutan secara berkelanjutan,” ujar Kartika.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP) dan KKPP (Kelompok Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif) yang mengintegrasikan pengelolaan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu), khususnya komoditas kopi, dengan dukungan pembiayaan dan distribusi digital melalui platform Socioforest.
Natalas Anis menyatakan, “Perhutani berkomitmen memperkuat ekosistem usaha desa melalui model agroforestri berkelanjutan. Sinergi ini mendorong value added bagi masyarakat sekitar hutan, sejalan dengan agenda pembangunan nasional.”
Wamen BUMN juga menyempatkan diri meninjau produk-produk kopi unggulan hasil binaan Perhutani di Bondowoso, sebagai contoh nyata peran strategis BUMN dalam mendorong UMKM dan ekonomi desa berbasis sumber daya lokal.