Sumatera

Warga Binaan Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Kalapas Tanjung Raja

BERITANASIONAL.ID | OGAN HILIR – Terkait warga binaan yang meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjung Raja Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Batara Hutasoit membenarkan adanya warga binaan yang meninggal dunia.

” Iya benar ada warga binaan yang meninggal dunia. Meninggal karena penyakit pencernaan,” sebut Batara Hutasoit kepada wartawan via selularnya, Rabu (13/7/2022) sore.

Disinggung meninggal karena Over Dosis setelah mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu, Batara membantah keras bahwa warga binaan meninggal karena Over Dosis.

Menurut Batara, meninggalnya Anjas Prayoga (25), dikarenakan yang bersangkutan ada riwayat sakit pada pencernaan. Hal itu dibuktikan dengan rekam medis yang terdapat di Klinik Lapas Klas IIA Tanjung Raja.

“Sejak dia menjadi warga binaan di Lapas Tanjung Raja pada Desember 2021 lalu, sudah beberapa kali memeriksakan diri di klinik. Ada catatannya di kilinik yang menyatakan dia ada riwayat penyakit pencernaan,” ungkap Batara

Dijelaskan Batara, sebelum mendapat perawatan di RSUD Kayuagung, warga binaan tersebut dirawat oleh tim medis klinik Lapas Tanjung Raja. Namun, melihat kondisinya yang belum juga membaik, akhirnya dirujuk ke RSUD Kayuagung.

“Jadi malam Sabtu itu warga binaan atas nama Anjas itu langsung kita bawa ke RSUD Kayuagung, karena tak kunjung membaik. Namun, paginya saya mendapatkan telepon dari pihak rumah sakit dan mengabarkan dia meninggal dunia. Lalu, kami beritahukan kepada pihak keluarga,” lanjut dia.

Selanjutnya, jenazah Anjas Prayoga sendiri langsung di serah terimakan oleh pihak Lapas kepada keluarga di RSUD Kayuagung untuk dapat segera di kebumikan.()

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button