Metro

Warga Buteng Pilih Akhiri Hidup Dengan Seutas Nilon, Ini Penyebabnya

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Lama ditinggal pergi istri dan anaknya, La Mandu (alm) warga lingkungan Kaweli, Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) pilih akhiri hidupnya dengan menggantung dirinya pada seutas nilon.

Kapolsek Mawasangka, AKP Rusli menuturkan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh tetangganya yang tengah asik main gitar bersama sejumlah rekannya.

“Jadi almarhum pertama kali dilihat sama tetangganya atas nama Zulkifli yang asik main gitar di teras rumah almarhum,” ucap Kapolsek Mawasangka, AKP Rusli saat dikonfirmasi, Jumat (12/11/2021) .

Kaget dengan apa yang dilihat, lanjut Rusli, Zulkifli kemudian menyampaikan kebeberapa rekannya.

“Jadi setelah dilihat, saksi ini memanggil temannya yang nama Fahri, Aidil dan Adi. Katanya, sini dulu coba liat itu bapaknya Irwan sudah gantung diri,” kata Kapolsek meniru perkataan saksi.

Bersama tiga (3) rekannya, kemudian mereka bergegas untuk memberitahukan warga sekitar.

Sekira pukul 16.55 Wita berdasarkan informasi dari kelurahan kemudian Kapolsek bersama Kanit Propam, Panit Intelkam dan Kanit Reskrim menuju lokasi kejadian (TKP).

“Dari olah TKP yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat, tidak ditemukan adanya Lebam hanya ditemukan bekas lilitan tali pada leher dengan diameter 25 cm dan mayat diperkiraan meninggal dibawah 12 Jam,” jelasnya.

Sementara itu, Amiruddin (45) salah satu tetangga terdekat mengatkan bahwa selama ini almarhum tinggal sendiri usai ditinggal anak dan istrinya.

“Korban selama ini tinggal dirumahnya dan hidup sendiri dari tahun 2018 sampai sekarang, korban mengalami depresi berat karena ditinggal mereka ke Balikpapan,” kata Amiruddin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media BERITANASIONAL.ID, rencananya jenazah almarhum akan dikebumikan esok hari oleh pihak keluarga (Win).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button