DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Warga Desa Kilensari Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR, – Anjuran untuk vaksinasi Covid-19 yang terus digaungkan oleh Puskesmas Panarukan, Kabupaten Situbondo ternyata menghasilkan dampak yang positif. Dalam pekan ini, antusiasme vaksinasi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Panarukan terus meningkat, Jumat (24/9/2021).

Contohnya, vaksin Covid-19 yang dilaksanakan Puskesmas Panarukan di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sediikitnya diikuti 260 orang peserta yang di vaksin. “Saat ini, warga Desa Kilensari sangat antusias di vaksin. Bahkan, peserta lebih banyak dari target yang semula ditetapkan,” jelas Kepala Puskesmas Panarukan dr. H. Imam Hariyono.

Vaksinasi dosis pertama ini, sambung dr. Imam Hariyono, semula vaksinasi menargetkan 165 orang peserta. Namun ternyata kegiatan ini diikuti oleh 262 orang peserta. “Semuanya terlayani vaksinasi dan tanpa ada kendala apapun. Awalnya, masyarakat Desa Kilensari sulit untuk divaksin, namun sekarang mereka berduyun-duyun minta di vaksin,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Imam Hariyono mengatakan, dalam sepekan ini masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Panarukan terus berdatangan untuk di vaksin Covid-19. “Warga Desa Kilensari sangat antusias mengikuti vaksin Covid-19 di Balai Desa Kilensari,” jelasnya.

Sementara itu, Peserta vaksinasi, Susy (42) mengaku puas dengan layanan vaksinasi Puskesmas Panarukan. Dia mengaku mengetahui program ini dari informasi media sosial facebook yang diunggah Puskesmas Panarukan dan dari pengumuman yang disampaikan perangkat Desa Kilensari.

“Pelayanannya bagus, vaksin ini untuk kekebalan tubuh, tidak ada rasa pusing setelah divaksin. Jadi saya imbau kepada masyarakat yang lainnya jangan takut untuk di suntik vaksin Covid-19, sebab vaksin aman dan halal. Buktinya, setelah saya habis di vaksin tidak ada gejala apa-apa,” papar Susy warga Kilensari.

Hal serupa juga disampaikan Idrus (54), warga Dusun Pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Awalnya, dia takut divaksin karena banyak menerima informasi tentang kejelekan vaksin. Tapi, kenyataannya setelah di vaksin dia merasa lebih percaya diri dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Tapi kalau sudah divaksin ya tetep harus pakai masker, tidak berkerumun dan tetap 5 M. Kan kita sudah lihat contoh pemimpin kita yang sudah divaksin. Awalnya, saya takut di vaksin, tapi setelah mendapat suntikan vaksin saya lebih percaya diri menghadapi pandemi Covid-19 ini” tutur Idrus.

Antusias. sambil gendong anak warga Desa Kilensari di Vaksin (Heru/BeritaNasional.ID)
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button