Pringsewu

Warga Pekon Bumi Ayu Keluhkan Dampak Sampah di TPAS Pringsewu

BeritaNasional.ID, PRINGSEWU – Dampak yang ditimbul dari tempat Pembuang Sampah Akhir ( TPAS) milik Pemkab Pringsewu di Pekon Bumi Ayu sudah sangat meresahkan warga sekitar.

Selain menjadi penyebab keruhnya sungai, juga menimbulkan penyakit kulit.

Termasuk peternak ikan air tawar mengeluh. Dampak tempat pembuangan sampah meracuni kolam mereka.

Bau busuk sangat menyengat disekitar tempat itu. Bau itu hingga mencapai Dusun rt 02 /Rw 02 dipekon Bumi Ayu.

Kepala Pekon Bumi Ayu Hadirin mengatakan, dampak dari tumpukan sampah itu menyebakan air limbah menjadi keruh dan menimbulkan penyakit gatal gatal bagi petani sawah.

Dan menjadi penyebab ikan yang ada di kolam kolam warga menjadi mati.

Warga banyak yang mengeluh. Khususnya warga sekitar dusun 02 merasakan dampak penumpukan sampah hingga lingkungan sekitar tercemar.

“Ada salah satu warga sekitar punya garapan sawah mereka bilang bukannya tanaman padi menjadi tumbuh subur tapi menjadi racun, “ungkap Hadirin, Kamis (2/9/21)

Dijelaskannya juga, pihak pemerintahan pekon Bumi Ayu kerap melakukan kordinasi pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) distiap diadakannya pertemuan. Namun hingga sekarang dampak dari tempat pembuangan sampah tersebut belum juga ada upaya penanganan.

“Supaya tidak terus menimbulkan dampak negetif pada warga Pekon Bumi Ayu khususnya warga dusun 02. “Namun hingga kini keluhan kami selama ini belum terealisasi untuk tindak lanjutnya itu ,” tuturnya.

Sebagai Kepala Pekon( Kakon) mewakili masyarakat Bumi Ayu, Ia berharap pada Pemkab Pringsewu ada tindak lanjut yang selama ini DLH janjikan supaya ada pengelolaan sampah sampah itu.

” Kami berharap, supaya keluhan kami bisa di tindak lanjuti.Seperti di janjikan DLH supaya ada pengelolaan pada kompos itu dan juga supaya tidak menimbul dampak negatif pada warga sekitar Dusun 02 Pekon Bumi Ayu, “tambahnya.

Situasi pandemi PPKM Covid-19, pihak DLH Pringsewu sedang berusaha untuk dikonfirmasi. (DS/tim)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button