Hukum & KriminalLangkatSumatera UtaraSUMUT

Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai Langkat, Penyebab Kematiannya Dianggap Kurang Wajar

BeritaNasional.ID, LANGKAT SUMUT – Nelayan temukan sosok mayat laki-laki di Sungai Sei Batang Serangan di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, tepatnya di Dusun II Bagan Udang, Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Sabtu. (12/8/2023) sekira pukul 9.30 WIB.

Informasi dirangkum awak media ini, mayat mengapung dan hanyut tersebut, ditemukan oleh warga nelayan di Desa Pematang Cengal. Selanjutnya oleh warga mengejar mayat menggunakan boat, dan kemudian miminggirkan jenazahnya kepinggiran sungai. Oleh warga juga, selanjutnya memberitahukan kepihak Kepoisian setempat tentang temuan mayat.

Mendengar laporan warga, pihak Polsek Tanjung Pura selanjutnya langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pengaman lokasi, dan selanjutnya mengevakuasi jenazah dari dasar sungai dan membawanya ke RSUD Tanjung Pura.

Setelah sampai di Ruang Mayat di RSUD Tanjung Pura, diketahui adanya pengakuan mayat oleh keluarga. Dan diketahui jasad tersebut bernama Muhammad Ziko (41) warga Jalan Langkat, Lingkungan VIII, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura.

Selanjutnya, dari pihak dokter dan Kepolisian malakukan visum luar. Dari hasil visum luar, ditemukan sejumlah luka, diantaranya luka lecet dibagian pipi riki, luka lecet dibagian tubuh belakang (punggung), luka lecet dibagian perut bawah dan kelamin, serta luka lecet dibagian paha kanan.

Ditempat yang sama, diketahui Jenazah tersebut merupakan anak dari Darma Surya, Warga Lingkungan VII Kelurahan Pekan Tanjung Pura.

Boyong alias Pak Boy, yang merupakan uwak dari korban (Muhammad Ziko) kepada wartawan mengatakan, pihak keluarga tidak menerima atas kematian korban.

“Kami menduga kematian keluarga kami ini diduga tidak wajar, diduga adanya penganiayaan, sebab di temukan sejumlah luka lecet ditubuhnya, serta adanya pembengkakan pada pelipis mata disebelah kiri korban,” ungkapnya.

Menurutnya lagi, kematian keluarganya ini tidak wajar, juga beralasan, dikarenakan kederaan milik keluarga kami juga hilang. Sepeda motornya jenis Yamaha Mio Soul dengan Nopol BK 4951 warna merah putih. Ini sudah jelas, atas kematian keluarga kami yang tidak wajar ini.

“Kami berharap, Pihak Polsek Tanjung Pura-Polres Langkat, dapat mengungkap siapa pelaku yang menyebabkan keluarga kami meninggal dunia,” subut Pak Boy.

Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman, melalui Kanit Reskrim Tanjung Pura IPTU Kaspar Napitupulu saat dikonfirmasi wartawan dilokasi Ruangan Mayat RSUD Tanjung Pura mengatakan, membenarkan temuan mayat mengapung di Sungai Sei Batang Serangan di Tanjung Pura, tepatnya di Desa Pemagang Cengal, ungkap IPTU Kaspar Napitupulu, seraya mengatakan, mayat tersebut awal mulanya ditemukan oleh warga setempat.

“Tadi sudah dilakukan visum luar oleh dokter. Selanjut pihak keluarga merasa keberatan atas kematian keluarganya, dan mereka minta kelurganya itu untuk di otopsi, agar diketahui kematiannya disebabkan apa? Jadi Jenazah ini kita bawa ke RS Bayangkara Medan untuk dilakukan Otopsi,” ungkapnya.

Sebelumnya juga diketahui, dari pihak keluarga, sudah mencari pihak korban yang sudah 2 hari tidak pulang kerumahnya. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button