Ragam

Lumpur dan Hari Kemerdekaan Bagi Petani

BeritaNasional.ID, Lubuk Sikaping,– Hujan turun. Sebahagian besar peserta upacara, kakinya bergelimang lumpur sampai lutut. Mereka tak hirau. Lumpur sawah merupakan tempat mereka mencari hidup. Mencangkul atau membajak. Menanam padi, menyiang, dan menyabit. Diguyur hujan, berkubang lumpur,  adalah hal biasa dalam keseharian mereka.

Tidak ada keraguan. Upaca menaikkan bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke 77 Kemerdekaan RI di tengah petak sawah berlumpur, sudah menjadi pilihan mereka.

Adalah masyarakat Pujurahayu, kecamatan Luhak Nan Duo, kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melaksanakan upacara penaikan bendera sang merah putih, 17 Agustus 2022, tiga minggu yang lalu. Tetapi sampai sekarang, masih menjadi pembicaraan hangat dikalangan anak sekolah di SD Pujurahayu.

Kemaren, (5/9), dalam upacara bendera Senin, Kepala SD Pujurahayu, mengingatkan kembali para siswanya tentang upacara bendera yang dilaksanakan di tengah sawah berlumpur dan diguyur hujan tersebut. Kepala Sekolah sebagai inspektur upacara, menjadikan hal tersebut sebagai bahan amanat upacara dalam membangkitkan semangat kebangsaan para siswanya.

“Anak-anakku. Ingatlah kembali, apa yang kita saksikan pada tanggal 17 Agustus 2022 yang lalu. Para orangtua kita, terutama yang pekerjaannya bertani, mengadakan upacara bendera di tengah sawah. Bergelimang lumpur dan diguyur hujan. Tetapi semangat mereka tak luntur sedikitpun. Sebagai ungkapan kecintaan mereka terhadap kemerdekaan negara dan bangsa kita ini.

Mereka mengisi kemerdekaan ini dengan semangat bekerja, menggunakan waktu dengan penuh manfaat untuk menghidupi kita anak-anaknya, agar dapat membiayai pendidikan anak-anaknya meraih cita-cita. Begitulah cara mereka menampilkan penghargaan terhadap pejuang kemerdekaan, bangga sebagai warga negara merdeka dan rasa syukur atas kemerdekaan.

Maka, renungkan anak-anakku ! Jadikan ingatan terhadap upacara tersebut, untuk memacu semangat belajar, menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, demi suksesmu meraih cita-cita”, kata Buk Ida lantang membangkitkan semangat.

“Kemerdekaan dan bendera merah-putih, juga milik dan semangat petani”, ucap Suharjono, ketika diwawancarai awak media di Simpang Empat, 18 Agustus 2022 yang lalu.

Suharjono,  seorang petani. Ketua Pemuda Pujurahayu yang menggagas upacara bendera di tengah sawah tersebut. — Yunzar Lubis —

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button