Metro

Tinjau Kembali Pembangunan MIS, Abdullah : Rupanya Tidak Ada Masalah

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Abdullah saat meninjau lokasi
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Abdullah saat meninjau lokasi

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Untuk memastikan aduan warga terkait pembangunan gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Pantai Nelayan, Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra), kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdullah, kembali melakukan peninjauan ulang.

Hal itu dilakukan guna memastikan laporan yang diterimanya terkait pembangunan gedung sekolah yang di duga dikerjakan secara sembrono.

“Kali ini kita turun lagi untuk memastikan. Sebelumnya kita telah turun untuk memastikan itu, hanya saja saat itu air pasang jadi dasarnya kita tidak lihat. Hal ini saya pastikan agar tidak terjadi polemik,” ucap Abdullah, saat dikonfirmasi usai melakukan pemeriksaaan, Senin (13/09/2021).

Namun setelah dilakukan peninjauan ulang terhadap pekerjaan yang baru dibangun tersebut, lanjutnya, tidak ditemukan apa yang menjadi dugaan atas aduan warga.

“Tadi saya sudah liat semua pekerjaannya dan semua bagus. Bahkan dalam gambar yang mestingnya hanya dipakai lima tiang malah dibuat enam. Itu artinya volumenya lebih, ” katanya.

Dari situ, tambah mantan kepala BKKBN tersebut Ia menilai tidak ada masalah. Bahkan Ia menduga kalau sebenarnya ada persoalan didalam internal para pekerja sendiri hingga menghembuskan informasi yang tidak benar.

“Ternyata memang benar, dari pengakuan pemborong bahwa sebelumnya Ia ( La Maling) telah memecat salah satu pekerja (tukang) sekolah tersebut. Hingga di duga yang bersangkutanlah yang menyampaikan informasi,” ceritanya.

“Jadi setelah kita lakukan peninjauan lapangan hari ini masalahnya telah clear, bahwa apa yang di sampaikan (cakar ayam yang di duga dikerja asal) itu tidak benar,” sambungnya.

Ditempat yang sama, Maling saat dikonfirmasi membenarkan apa yang disampaikan oleh kepala dinas PK Buteng.

Menurutnya informasi yang disampaikan tersebut tidak benar adanya. Salah satu faktor adanya kabar itu karena dirinya telah memecat salah satu pekerja yang dinilai lamban dalam bekerja.

“Masuk akal ka da kerja dari tanggal 19 bulan lalu sampai juga mau tanggal 19 sekarang hanya cor saja tiang tidak selesai. Makanya saya pecat dia, ” kata Maling.

Apalagi kata Maling, pekerja tersebut hanya mementingkan pertandingan bola dibanding dengan pekerjaannya.

“Dia ini kan panitia juga di pertandingan bola. Jadi kalau lagi kerja kadang dia tinggalkan hanya untuk bola tadi. Sementara saat ini pekerjaan kita dikejar durasi. Dari pada saya pusing mending saya pecat,” ungkapnya.

 

Abdullah saat turun kelaut memastikan pengerjaan pembangunan MIS
Abdullah saat turun kelaut memastikan pengerjaan pembangunan MIS

Diujung kalimat, pria yang akrab disapa Yosh ini menyatakan bahwa pembangunan sekolah tersebut tidak ada masalah bahkan dikerjakan dengan sangat baik.

“Ini (bangunan) untuk masyarakat kita juga, jadi dikerjakan dengan sangat baik. Bahkan pada bagian atasnya kami pasangkan baut agar benar benar kuat,” kunci Maling (Win)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button