Daerah

Tradisi Buruk, Lakmas Minta Bupati TTU Mengevaluasi Tata Kelola Pemerintahan

BeritaNasional.ID-Kefamenanu TTU,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Timor Tengah Utara (TTU) di bawah kepemimpinan Bupati Djuandi David dan Wakil Bupati Eusebius Binsasi telah menyatakan tekadnya untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi Pemerintah di Kabupaten TTU.

Tekad itu termuat dalam Misi Tata Kelola Pemerintahan yang baik, bersih dan Inovatif dalam Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2021-2026.

Melalui Misi ini, Bupati Djuandi David dan Wakil Bupati Eusebius Binsasi bertekad mewujudkan good and clean governance. Tekad ini sebagai ujung tombak pelayanan pemerintahan yang baik, efektif, bersih, jujur, transparan, inovatif dan akuntable yang didukung sumber daya aparatur yang profesional dan sistem kelembagaan yang efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi (e-goverment).

Birokrasi dituntut bekerja secara profesional dan berorientasi pada hasil serta memberikan manfaat pembangunan sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten TTU.

Diketahui, ribuan calon Tenaga Kontrak Daerah (TKD) pada Senin (10/01/2022) rame-rame menyerbu kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) guna memasukan berkas persyaratan calon TKD yang diminta oleh Pemkab TTU.

Di tengah kerumunan, para calon Teko beŕusaha sekuat tenaga menerobos untuk dapat memasukan berkasnya. Sementara dari segi penerapan protokol kesehatan sama lsekali tak dihiraukan. Para calon Teko kelihatan saling berhimpitan dan tak mengenakan masker.

Ada juga calon Teko yang berjuang menerobos masuk lewat pintu belakang, dan terpantau ada petugas yang menerima berkas calon teko lewat pintu belakang dimaksud.

Menanggapi hal tersebut Direktur Lembaga Advokasi Anti Kekerasan Masyarakat Sipil – Lakmas Cendana Wangi NTT Viktor Manbait SH., kepada media ini mengatakan bahwa, Bupati harus segera mengevaluasi kepala BKD. Sejak menjabat plt selalu saja blunder baik kebijakan teknis dan yang terkahir ini buat penumpukan masa di halaman kantor BKD. “Kita minta agar bupati TTU tempatkan pejabat yang punya visi kuat dalam memimpin BKD dengan tugas berat itu”, ungkap Viktor.

Lanjut ia mengatakan, agar Bupati segera menempatkan kepala Dinas Defenitif pada kantor-kantor seperti BKD ini, juga BPMPD, Sekda, Dinas PPO, ini kantor – kantor dengan tugas dan beban kerja yang berat mengapa diteruskan tradisi ” Buruk” Plt saja.

“Bahkan itu plt Sekda sudah bertahun tahun. Ini sngat tidak sehat tata kelola pemerintah model begini”, jelas viktor.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button