Jawa Timur

Drainnase Desa Sudimoroharjo, Wilangan, Belum Genap Dua Bulan Rusak, Diduga Kontraktor “H” Asal Begadung Bermasalah

BeritaNasional.ID Nganjuk, JAWA TIMUR – Memasuki musim penghujan tentunya drainase menjadi hal yang cukup penting. Mengapa demikian, karena sistem drainase yang baik dan lancar tak akan membuat genangan air pasca hujan, begitu juga sebaliknya jika buruknya sistem drainase dapat mengakibatkan banjir yang merugikan banyak pihak.

Diduga pemilik Proyek pembangunan drainase di desa Sudimoroharjo kecamatan wilangan, Kontraktor “H” bermasalah yang berada di Begadung, Kecamatan Nganjuk, dikerjakan asal jadi. Pasalnya baru hitungan beberapa bulan sudah rusak.

Kepada wartawan warga desa Sudimoroharjo, Roni (45) menuturkan, ketidak-beresan proyek pembangunan drainase ini sudah terlihat sejak awal pengerjaannya. Dimana tidak ada papan proyek (papan informasi) yang dipasang oleh pelaksana proyek.

“Jadi kami tidak tahu siapa yang mengerjakan, volumenya berapa dan sumber dana darimana kami tidak tahu. Ini benar-benar proyek siluman,” kata Roni, warga setempat, Minggu, (23/01/2022).

Meski pengerjaan proyek ini sudah selesai, warga tidak tahu apa-apa. Apakah proyek ini dari pusat (Kementerian PUPR), provinsi atau kabupaten. Karena para pekerja di lapangan juga tidak kenal, atau bukan warga setempat.

Dan apa yang dikhawatirkan warga soal kualitas pekerjaan juga terjadi. Sebab baru beberapa bulan dibangun, drainase tersebut sudah rusak.

“Kena hujan saja sudah rusak parah. Karena diduga dikerjakan asal-asalan. Padahal ini baru dibangun. Ini proyek seperti obat penyembuh sementara dan tidak menyelesaikan masalah,” ujar seorang warga yang enggan ditulis namanya.

Warga berharap, pihak terkait dapat secepatnya meninjau proyek siluman yang dikerjakan asal jadi ini, untuk selanjutnya diminta dibangun sesuai harapan warga.

“Bila ini proyek provinsi ya harus bertanggung-jawab dibangun sesuai kontrak,” kata warga lainnya. (ISK)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button