Beritanasional.ID-PROBOLINGGO
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat), Selasa (29/3/2022).
Dalam operasi pekat tersebut, Satpol PP berhasil mengamankan 3 (tiga) orang Pekerja Seks Komersial (PSK) di 2 (dua) tempat yang berada di Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan.
Ketiga PSK yang terjaring operasi pekat diantaranya PI (21), warga Desa Triwungan dan EI (28), warga Desa Talkandang Kecamatan Kotaanyar. Serta LI (25), warga Desa Plaosan Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo.
Selanjutnya, para PSK yang terjaring operasi pekat beserta pemilik rumah langsung dibawa ke Markas Satpol PP Kabupaten Probolinggo yang berada di Kota Kraksaan untuk dilakukan pendataan.
Polisi Pamong Praja Muda pada Satpol PP Kabupaten Probolinggo Budi Utomo mengatakan ketiga PSK tersebut berhasil dijaring dari dua tempat prostitusi yang berada di Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan.
Dari hasil interogasi yang kami lakukan, saat diamankan ini mereka sedang menunggu pelanggannya dengan tariff sebesar Rp 150 ribu,” katanya.
Menurut Budi, tempat prostitusi yang digerebek petugas merupakan rumah pribadi yang sengaja menyediakan jasa PSK.
Dimana dalam praktiknya, setiap PSK membayar uang sewa rumah sebesar Rp 25 ribu setiap kali melayani pelanggannya.
Selanjutnya kami juga akan menggerebek tempat-tempat lainnya yang disinyalir juga menyediakan layanan PSK.
Ini merupakan sebuah upaya kami untuk menciptakan kamtibmas di Kabupaten Probolinggo, terutama menjelang datangnya bulan suci Ramadhan,” pungkasnya.
***Onoy
